Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - McDonald's Indonesia menargetkan sebanyak 76 gerai mereka di seluruh Indonesia akan terpasang mesin self ordering kiosk atau layanan pemesanan mandiri melalui layar sentuh. Melalui teknologi ini, pengunjung tidak harus memesan makanan di konter seperti biasanya, tapi bisa secara manual di layar tersebut.
Baca: Naik Taksi Blue Bird Dapat Diskon Makan di McDonalds
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Itu target sampai akhir tahun depan," kata Assosiate Director of Communications McDonald's Indonesia Sutji Lantyka, saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 13 November 2018. Saat ini sudah ada di lima cabang di Jakarta yaitu di Bintaro, T.B. Simatupang, Pondok Indah, Artha Gading, dan Sarinah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Teknologi ini sebenarnya telah diluncurkan pertama kali sejak awal 2018 di McDonald's cabang Bintaro, Jakarta Selatan. Menurut Sutji, pengembangan layanan ini dilakukan untuk bisa melayani konsumen dengan lebih baik. "Dengan self ordering kiosk, konsumen akan lebih leluasa memilih menu yg diinginkan," ujarnya.
Salah satu gerai yang telah menerapkan teknologi ini yaitu gerai McDonald's Pondok Indah. Di sana, pengunjung akan langsung disambut oleh dua layar self ordering kiosk saat masuk ke dalam restoran. Ukuran layar kira-kira seluas dua kali papan catur dan tinggi sekitar dua meter. Seorang kru langsung membantu mengarahkan pengunjung yang ingin memesan melalui layar ini jika belum terbiasa.
Caranya sangat gampang.pengunjung mulai pemesanan dengan menekan tombol "touch to start", kemudian pilih "makan di sini" atau "bawa pulang". Pilih menu hingga semua pesanan dan jumlah pembayaran muncul di kotak pesanan. Harga makanan per item juga ditampilkan dalam layar ini. Selanjutnya pilih "done" jika pesanan sudah lengkap.
Setelah selesai memilih menu, akan muncul konfirmasi order. Tekan "YES" jika akan melakukan pembayaran. Masukkan kartu kredit atau debit Anda pada mesin EDC yang terletak di bawah layar pemesanan.
Jika pembayaran berhasil, maka pengunjung tinggal menekan tombol "Yes" dan selanjutnya keluarlah struk pemesanan. Struk pemesanan inilah yang kemudian diserahkan ke kru McDonald's untuk mendapatkan makanan atau minuman pesanan. "Tidak ada minimal pembelian," kata kru McDonald's tersebut.
Lewat teknologi ini, manajemen McDonald's Indonesia ingin antrean pada saat memesan makanan di konter seperti biasanya bisa berkurang. Bahkan ke depannya, kata dia, McDonald's akan menerapkan table service dimana konsumen bisa memesan di layar sentuh dan langsung duduk. Selanjutnya, makanan akan diantar ke meja pembeli. "Di Artha Gading, Bintaro dan T.B. Simatupang sudah ada table service," kata dia.
Sutji memastikan, keberadaan teknologi ini bukan bertujuan untuk memangkas pegawai McDonald's, tapi sebaliknya justru menambah kru yang melayani langsung ke meja-meja pembeli. "Jadi tujuannya bukan untuk memangkas orang tapi untuk menyenangkan dan memuaskan konsumen," ujarnya.