Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) membelanjakan 32,5 persen dari belanja modal sebesar US$ 178 juta atau sebanyak US$ 58 juta (setara Rp 828,53 miliar dengan kurs Rp 14.285) untuk pembangkit listrik.
Belanja ini digunakan melalui Medco Power untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Riau dengan kapasitas 275 MW dan pengeboran eksplorasi panas bumi Ijen.
Anthony R. Mathias, Direktur Perencanaan & Keuangan/Direktur Independen Medco Energi Internasional menuturkan, hingga saat ini, proses konstruksi PLTGU Riau telah mencapai 86 persen. "Kami optimistis fasilitas tersebut sudah dapat beroperasi pada 2021 mendatang," kata Mathias dalam video conference pada Jumat, 9 Oktober 2020.
Mathias menyebutkan sepanjang semester I 2020, MEDC membukukan pendapatan US$ 551,76 juta dan rugi bersih US$ 95,75 juta.
Dalam laporan keuangan per Juni 2020, Medco melaporkan raihan pendapatan US$ 551,76 juta. Nilai itu turun 7,56 persen year-on-year (yoy) dari semester I 2019 senilai Rp 596,88 juta.
Dengan acuan kurs Rp 14.285,71 per dolar AS, maka raihan pendapatan Medco Energi pada semester I 2020 setara dengan Rp 7,88 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pendapatan ini disumbang tiga bisnis utama yakni penjualan minyak dan gas bumi neto senilai US$ 470,68 juta atau Rp 6,72 triliun, penjualan tenaga listrik dan jasa terkait US$ 79,31 juta atau Rp 1,13 triliun, dan pendapatan jasa US$ 1,77 juta atau Rp 25,28 miliar.
Di tengah penurunan pendapatan, beban pokok Medco justru membengkak menjadi US$ 349,19 juta per Juni 2020, dibandingkan sebelumnya US$ 272,34 juta. Laba kotor pun menyusut menuju US$ 202,56 juta dari US$ 324,54 juta per Juni 2019.
Dengan capaian ini, Medco mencatatkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 95,75 juta atau setara Rp 1,37 triliun. Rugi bersih itu berbalik dari sebelumnya laba bersih US$ 27,86 juta pada semester I 2019.
BISNIS
Baca juga: Meski Pandemi, Medco Energi Tetap Ekspansi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini