Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TADINYA tak terbayangkan oleh Koko Sandoza Fritzgerald Pamorhadi untuk berbisnis makanan. Sejak 2004, pria kelahiran Madura, 34 tahun lalu, itu menekuni bisnis jasa alih daya (outsourcing) lewat perusahaan yang dipimpinnya, PT Ningrat Muda Mandiri. Tapi, ketika istri dan beberapa temannya membujuk untuk sharing partner membeli hak waralaba Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk, ia mulai tertarik. Soalnya, ”Kami pelanggan tetap di sana,” lulusan Royal Melbourne University, Australia, itu memberi alasan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo