Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi
Bisnis Sampingan

Berita Tempo Plus

Membangun Benteng Kedua

Makin banyak petinggi perusahaan yang berbisnis. Ditangani langsung, atau dilimpahkan ke orang terdekat. Warung teh pun memerlukan konsultan asing.

16 Juli 2007 | 00.00 WIB

Membangun Benteng Kedua
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TADINYA tak terbayangkan oleh Koko Sandoza Fritzgerald Pamorhadi untuk berbisnis makanan. Sejak 2004, pria kelahiran Madura, 34 tahun lalu, itu menekuni bisnis jasa alih daya (outsourcing) lewat perusahaan yang dipimpinnya, PT Ningrat Muda Mandiri. Tapi, ketika istri dan beberapa temannya membujuk untuk sharing partner membeli hak waralaba Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk, ia mulai tertarik. Soalnya, ”Kami pelanggan tetap di sana,” lulusan Royal Melbourne University, Australia, itu memberi alasan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus