Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Hujan Protes dari Pegiat Lingkungan

Proyek ibu kota negara dianggap bisa menurunkan ketahanan kawasan Kalimantan Timur terhadap bencana alam.

15 Juni 2021 | 00.00 WIB

Suasana pasar Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 2019. REUTERS/Willy Kurniawan
Perbesar
Suasana pasar Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 2019. REUTERS/Willy Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Lokasi ibu kota baru dinilai tak aman dari potensi kabut asap karena kebakaran hutan.

  • Calon lokasi IKN juga dianggap masih rentan terhadap gempa dan bencana hidrologi.

  • Terdapat kekurangan geologis, seperti penurunan muka tanah, di beberapa jalan di sekitar IKN.

JAKARTA – Kritik pegiat lingkungan terhadap proyek pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur belum juga reda. Juru kampanye hutan Greenpeace, Arie Rompas, memastikan lembaganya tetap menginginkan evaluasi proyek yang dianggap bisa mengganggu kondisi hutan dan wilayah konservasi di sekitar Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus