Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
AI dapat bekerja lebih cepat dan membantu manusia.
Namun AI juga bisa memberikan dampak negatif bagi pekerja di masa depan.
Artificial intelligence dirancang untuk memodelkan teknik berpikir manusia.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) makin banyak diterapkan di berbagai bidang kehidupan manusia. Banyak orang yang mulai tertarik menggunakan AI karena dianggap lebih cepat dan bisa membantu pekerjaan. Contohnya aplikasi ChatGPT yang memecahkan rekor tercepat dalam pertumbuhan jumlah pengguna. ChatGPT hanya butuh waktu lima hari untuk mendapatkan 1 juta pengguna. Namun, di sisi lain, AI juga dinilai dapat memberikan dampak negatif bagi pekerja di masa yang akan datang.
Di era digital seperti sekarang, makin banyak robot yang melakukan pekerjaan manusia. Penelitian yang dilakukan Stanford dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menunjukkan bahwa AI sudah membantu meningkatkan produktivitas bagian layanan pelanggan di sebuah perusahaan perangkat lunak sebesar rata-rata 14 persen. Lantas, apa itu artificial intelligence serta manfaat dan dampaknya bagi pekerja Indonesia?
Baca juga: Urgensi Protokol AI pada Platform Merdeka Belajar