Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Mengenal Bisnis Waralaba, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Banyak cara untuk melakukan bisnis, salah satunya melalui waralaba atau dikenal dengan istilah franchise. Berikut ini ciri-ciri dan contohnya.

25 September 2023 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, bisnis waralaba pertama kali dikenal pada tahun 1950 sebagai salah satu strategi pengembangan distribusi produk dan jasa. Waralaba adalah salah satu jenis bisnis yang kian populer dari tahun ke tahun dan memiliki daya tarik tersendiri berkat berbagai keunggulannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum membahas waralaba lebih jauh, perlu kita pahami apa sebenarnya bisnis waralaba dan contoh-contoh waralaba yang telah ada di Indonesia.

Pengertian Waralaba

Menurut definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), waralaba merujuk pada bentuk kerja sama dalam bidang usaha yang melibatkan pembagian hasil sesuai kesepakatan. Kesepakatan ini mencakup hak kelola dan hak pemasaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Maka dari itu, kita dapat memahami bahwa waralaba adalah jenis usaha yang berdasarkan pada kesepakatan di mana seseorang setuju untuk mengelola dan mengoperasikan seluruh aspek, termasuk promosi dan operasionalnya. 

Dalam sehari-hari, istilah waralaba juga sering disebut sebagai franchise. Istilah franchise sering digunakan secara umum oleh masyarakat karena terasa lebih familiar dan mudah diingat, meskipun secara resmi, istilah yang digunakan dalam regulasi dan peraturan adalah waralaba.

Menurut Peraturan Menteri Perdagangan No. 71 Tahun 2019, waralaba atau franchise adalah hak istimewa yang dimiliki oleh individu atau badan usaha terhadap suatu sistem bisnis yang memiliki karakteristik tersendiri dalam memasarkan barang atau jasa. 

Sistem bisnis tersebut telah terbukti sukses dan dapat digunakan oleh pihak lain melalui sebuah perjanjian waralaba.

Bisnis waralaba umumnya sudah memiliki reputasi yang kuat di masyarakat sebelumnya. Hal ini membuatnya mudah dikenali dan sering menjadi pilihan utama bagi konsumen. Branding yang sudah dikenal luas telah membuat bisnis waralaba memiliki potensi pertumbuhan yang lebih cepat.

Bagi calon pengusaha, sangat penting bagi Anda untuk selektif dalam memilih brand waralaba yang sudah terpercaya. Hindari memilih brand waralaba yang hanya berjanji besar, namun pada akhirnya tidak dapat memenuhi ekspektasi Anda.

Ciri-Ciri Waralaba

Untuk Anda yang sungguh-sungguh berminat menjalankan bisnis waralaba, berikut adalah ciri-ciri yang menandai waralaba yang baik sehingga bisa menjadi pertimbangan Anda saat memilih jenis brand waralaba:

  1. Memberikan transparansi dalam menyediakan informasi yang diperlukan oleh franchise.
  2. Rutin melakukan survei lokasi bagi calon franchise yang ingin membuka usaha.
  3. Menyediakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
  4. Memiliki software khusus dalam mengelola bisnis dan mengirimkan laporan keuangan bulanan.
  5. Memiliki situs web resmi yang terus diperbarui.
  6. Melakukan pelatihan secara berkala kepada calon franchise.
  7. Memiliki sistem yang terstruktur, mulai dari proses pendaftaran hingga pembentukan cabang usaha.
  8. Memiliki banyak testimoni dari pelanggan maupun franchise yang telah bergabung.

Contoh Waralaba

Di Indonesia, terdapat banyak jenis waralaba atau franchise yang dapat Anda temui di berbagai sektor usaha. Beberapa contoh waralaba yang populer di Indonesia meliputi:

  1. Restoran Cepat Saji: waralaba makanan cepat saji seperti McDonald's, KFC, Pizza Hut, Domino's Pizza, dan Burger King adalah beberapa contoh yang sukses di Indonesia.
  2. Minimarket: minimarket seperti Indomaret, Alfamart, Circle K, dan 7-Eleven adalah waralaba yang banyak tersebar di seluruh Indonesia.
  3. Kafe: contoh waralaba kafe yang terkenal di Indonesia termasuk Starbucks, Dunkin' Donuts, J.CO Donuts & Coffee, dan Excelso.
  4. Pendidikan: waralaba di sektor pendidikan seperti bimbingan belajar seperti Kumon dan EF course yang juga cukup populer.
  5. Minuman: waralaba minuman seperti Chatime, Gong Cha, dan Koi Cafe juga mendapatkan popularitas yang besar.
  6. Olahraga dan Kebugaran: waralaba di sektor kebugaran seperti Celebrity Fitness dan Gold's Gym adalah beberapa contoh bisnis waralaba yang ada di Indonesia.
  7. Pakaian dan Fashion: beberapa merek pakaian seperti Miniso, Zara, dan H&M juga hadir dalam bentuk waralaba di Indonesia.

KAYLA NAJMI IHSANI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus