Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Irwan Mussry baru saja melangsungkan pernikahan dengan artis Maia Estianty. Akad nikah yang berlangsung di Tokyo, Jepang dihadiri keluarga dan sahabat dekat kedua mempelai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Irwan Mussry adalah pengusaha sukses yang menjadi distributor berbagai merek mewah di dunia. Dalam wawancara dengan Forbes Indonesia yang diunggah di Youtube pada Juli 2018, Irwan Mussry menceritakan awal mula bisnisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kerajaan bisnis Irwan Mussry telah dimulai pada tahun 1980-an dengan memasarkan produk jam tangan fashion untuk segmen menengah atas dan menengah, sebelum merambah ke bisnis fashion. "Saat itu, kami mulai sebagai penjual grosir. Kami memilih menjual grosir ketimbang retail. Kami memulai menjadi pennyedia barang kepada toko-toko jam," ujar Irwan Mussry dalam wawancara yang diunggah di Youtube.
Selain menjual jam tangan, di bawah bendera Time International, perusahaan Irwan Mussry juga memberi pelatihan dan membuka service center untuk layanan jam tangan mewah ini. Bisnis Irwan Mussry kian pesat. Saat ini, toko jam tangan mewahnya sebanyak 110 toko di seluruh Indonesia dengan 1.200 pekerja.
Dilansir dari Tabloidbintang.com, pengusaha berusia 56 tahun ini mewarisi darah bisnis dari ayahnya yang keturunan Arab dan Yahudi. Irwan dibesarkan di Surabaya, Jawa Timur. Ibunya adalah wanita asal Solo, Jawa Tengah.
Ayah Irwan Mussry adalah pebisnis otomotif yang kemudian merambah dunia jam tangan. Dua hal yang ikut ditekuni Irwan. Bedanya dalam hal otomotif, Irwan bukan berperan sebagai pebisnis, tapi lebih sebagai pengguna, tepatnya pembalap. Sedangkan soal jam tangan, Irwan benar-benar menggelutinya.
Sekitar 30 tahun lebih Irwan Mussry menggeluti bisnis jam tangan dengan harga selangit, seperti jam tangan bermerek Rolex, TAG Heuer, dan Chopard. Bisnis ini berjalan lancar. Masih dengan bendera Time International ia membawa produk rumah mode sekelas Chanel, Fendi, Valentino, dan Tory Burch ke Indonesia. Ia juga membidik kalangan menengah dengan antara lain memasarkan produk mode Fossil, Diesel, sampai produk kecantikan Korea Innisfree dan Laneige.