Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Menhub Budi Karya Cerita Dilema soal Slot Maskapai Asing: Sangat Produktif, tapi ..

Menhub Budi Karya Sumadi mengaku menghadapi dilema soal slot penerbangan untuk maskapai asing. Begini ceritanya.

29 Desember 2022 | 13.41 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I) dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Kementerian Perhubungan pada Rabu, 14 Desember 2022. Kredit: Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub
Perbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I) dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Kementerian Perhubungan pada Rabu, 14 Desember 2022. Kredit: Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku menghadapi dilema soal slot penerbangan untuk maskapai asing. Dia mengatakan bahwa seharusnya slotnya tidak boleh bertambah lagi, tapi di sisi lain penerbangan internasional sangat produkftif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Soal maspakai asing memang dilema. Mustinya ini enggak boleh nambah, karena kita enggak cukup annual. Tapi satu realitas bahwa penerbangan dari asing ini, sangat produktif memberikan layanan baik WNI maupun turis,” ujar Budi Karya di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, pada Selasa, 27 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Budi Karya, Kemenhub juga melakukan keseimbangan mengenai berapa penerbangan itu maksimal dilakukan. Sehingga tidak ada penerbangan asing yang terlalu dominan pada kegiatan-kegiatan penerbangan itu.

Sebelumnya, kata Menhub, memang penerbangan Timur Tengah sangat mengkondisikan bagi masyarakat Indonesia, termasuk Amerika Serikat dan Eropa. Indonesia juga telah memberkaan slot tambahan dan sudah disampaikan, tapi tetap kita ingin membuat keseimbangan yang baik.

“Bahkan secara khusus saya bicara dengan Pak Menkomarves (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan),” tutur dia.

Meskipun begitu, Budi Karya melanjutkan, penerbangan yang menuju ke Indonesia, yang tidak masuk dalam satu aliansi diwajibkan melakukan post share dengan penerbangan dalam negeri. “Apa code share? Code share itu artinya penerbangan dalam negeri juga bisa menjual tiket-tiket penerbangan asing,” kata Budi Karya.

Menurut dia, hal itu telah disetujui oleh beberapa maskapai, tapi ada yang tidak setuju juga melakukan code share dengan penerbangan dalam negeri.

Sebelumnya, pelaku bisnis agen perjalanan meminta pemerintah tak mempersulit permintaan slot penerbangan internasional di dalam negeri. Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Pauline Suharno, mengatakan permintaan jadwal penerbangan baru dari maskapai asing itu menunjukkan pasar di dalam negeri masih potensial. 

"Ini juga menandakan industri penerbangan dalam negeri mulai pulih," kata dia, kemarin.

Kementerian Perhubungan mencatat, menjelang akhir tahun ini, terdapat lonjakan jumlah permintaan 166 slot penerbangan baru yang diminta maskapai penerbangan asing. Jumlah ini melonjak hingga 84 persen dibanding pada masa reguler.

Permintaan slot terbanyak datang dari maskapai Air Asia. Lalu ada juga permintaan dari Singapore Airlines dan sejumlah maskapai asal Turki, Qatar, Filipina, Uzbekistan, dan negara lain.

Pemerintah memang terkesan bakal lebih selektif menyetujui permohonan tersebut. Seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Senin lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan instruksi Presiden Joko Widodo ihwal tata kelola slot penerbangan yang tengah membeludak.

Mengulangi pesan Jokowi, Budi Karya menyatakan lonjakan jumlah permintaan itu harus diatasi dengan hati-hati. "Harus dilihat produktivitas konektivitas itu. Kalau tidak efisien, jangan terlalu diberi kesempatan," katanya.

MOH. KHORY ALFARIZI | YOHANES PASKALIS

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus