Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Menjelang Musim Haji 2023, Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat Berbadan Lebar

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus mengoptimalkan kesiapan operasional penerbangannya menjelang musim haji 2023, termasuk menyiapkan 14 armada pesawat berbadan lebar.

27 April 2023 | 15.16 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawa
Perbesar
Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus mengoptimalkan kesiapan operasional penerbangannya menjelang musim haji 1444 H atau tahun 2023, termasuk menyiapkan 14 armada pesawat berbadan lebar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, sebagai national flag carrier dengan pengalaman melayani haji selama hampir tujuh dekade, Garuda Indonesia terus mengoptimalkan komitmennya untuk menjalankan tugas penting melayani jemaah haji asal Indonesia ke Tanah Suci dengan menghadirkan penerbangan yang aman dan nyaman. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Komitmen tersebut salah satunya kami laksanakan dengan memastikan ketersediaan armada dimana pada tahun ini Garuda Indonesia akan mengoperasikan 14 pesawat, yang tujuh diantaranya disediakan melalui skema wet lease dengan pihak lessor," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 27 April 2023.

Lebih lanjut, Irfan memastikan seluruh pesawat berbadan lebar (wide body) yang akan digunakan untuk melayani calon jemaah haji tersebut dalam keadaan prima dan layak terbang. Hal ini diketahui melalui serangkaian inspeksi berlapis, termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta keseluruhan komponen vital pesawat lainnya.

Dipercayanya Garuda Indonesia sejak 1955 untuk terus melayani penerbangan haji, kata Irfan, tentu menjadi manifestasi tersendiri untuk senantiasa berada di garda terdepan guna menyediakan aksesibilitas penerbangan yang optimal.

“Kami memahami bahwa pelaksanaan ibadah haji merupakan momen yang telah dinantikan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, karena itu kami berupaya untuk menghadirkan seamless experience bagi seluruh calon jemaah haji, baik dari sebelum penerbangan hingga setelah penerbangan dengan Garuda Indonesia," papar Irfan. 

Ke-14 armada pesawat itu nantinya akan melayani calon jemaah haji asal Indonesia dari dan menuju Tanah Suci mulai 24 Mei hingga 2 Agustus 2023.

Selanjutnya: Sementara itu, pada tahun ini Garuda Indonesia mendapatkan....

Sementara itu, pada tahun ini Garuda Indonesia mendapatkan kepercayaan menghadirkan layanan penerbangan haji bagi 104.172 calon jemaah haji. 

Seluruh calon jemaah haji tersebut ahun akan dibagi ke dalam 287 kelompok terbang (kloter) dan akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi, yaitu Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Lombok. 

Pada musim haji ini, Garuda Indonesia akan mengoperasikan tujuh Boeing B777-300, empat Airbus A330-300, dan tiga Airbus A330-900. 

Selain itu, Garuda Indonesia akan menghadirkan berbagai pilihan hiburan In-flight Entertainment bernuansa islami selama penerbangan. Para jemaah juga akan mendapatkan inflight catering sesuai menu khas daerah embarkasi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji & Umrah Kementerian Agama Hilman Latief turut mengapresiasi Garuda Indonesia atas kesiapannya dalam penerbangan haji tahun ini. 

"Dapat kami sampaikan, 30 persen jemaah Indonesia tahun ini berusia diatas usia 65 tahun," ujar Hilman, Kamis.

Untuk itu, lanjut dia, kebijakan pendampingan lansia harus terus ditingkatkan termasuk dukungan dari penyedia layanan penerbangan untuk menghadirkan kemudahaan bagi kebutuhan jamaah lansia.

"Kerja sama yang telah terjalin bertahun-tahun ini tentunya perlu terus dioptimalkan, khususnya dalam memaksimalkan kesiapan operasional penerbangan haji dengan memastikan berbagai hal krusial dalam aspek operasional dapat termitigasi dengan baik utamanya terkait kenyamanan calon jamaah haji," tutur Hilman.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus