Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Menteri Luhut: Perkuat Kerja Sama Ekonomi, Kenya Potensi Pusat Distribusi Produk Indonesia ke Afrika Timur

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Presiden Kenya William Samoei Ruto untuk meningkatkan kerja sama ekonomi Indonesia-Kenya.

27 Januari 2023 | 07.11 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA/HO-Kemenko Marves/Vebianto Faladi/aa. Handout Kemenko Marves/Vebianto Faladi
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA/HO-Kemenko Marves/Vebianto Faladi/aa. Handout Kemenko Marves/Vebianto Faladi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berkunjung ke Nairobi, Kenya. Luhut mengajak Presiden Kenya William Samoei Ruto untuk meningkatkan kerja sama ekonomi yang lebih strategis antara Indonesia dengan Kenya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Luhut menyampaikan keinginannya Indonesia untuk bekerja sama lebih erat lagi dengan negara yang ada di Benua Afrika itu di beberapa isu strategi. Beberapa di antaranya seperti transisi energi, transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, dan industrialisasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Indonesia siap untuk bekerja sama dengan Kenya di berbagai bidang, terutama di transisi energi terbarukan, pengembangan green and smart port, digitalisasi pemerintahan, pembangunan infrastruktur strategis, serta kerja sama pengembangan industri sawit dan pangan,” ujar dia lewat keterangan tertulis yang dikutip pada Jumat, 27 Januari 2023.

Ke depan, Luhut berharap, Kenya dapat menjadi hub distribusi dan produksi produk-produk Indonesia di kawasan pesisir Afrika Timur. Dia pun mendorong pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dengan Kenya untuk memperlancar hubungan perdagangan dengan negara yang memiliki peran strategis di Afrika Timur ini.

Presiden Ruto menyambut baik keinginan Indonesia tersebut. Dalam pertemuan itu juga, kedua pihak sepakat untuk segera mengambil langkah konkret untuk mengimplementasikan seluruh kesepakatan kerja sama bilateral antara Kenya dan Indonesia. 

Di penghujung pertemuan, keduanya sepakat menandatangani notulensi pertemuan (minutes of meeting). Di mana intinya memuat butir-butir kesepakatan sekaligus untuk segera menindaklanjuti hasil pertemuan dengan membentuk tiga kelompok kerja di bidang perdagangan dan investasi, energi dan pertambangan, pertahanan dan keamanan, serta satu kelompok kerja yang sifatnya memayungi keseluruhan pembahasan.

Di sela pertemuan, Duta Besar Indonesia untuk Kenya Mohamad Hery Saripudin menjelaskan Kenya merupakan negara yang letaknya sangat strategis di Kawasan Afrika Timur. Pelabuhan Mombasa di Kenya menjadi satu-satunya akses perdagangan internasional bagi beberapa negara tetangganya yang landlocked, seperti Uganda, Burundi, dan Rwanda.

“Dibandingkan dengan negara lain, Kenya memiliki fasilitas infrastruktur yang paling baik. Sehingga tepat menjadi gerbang bagi produk-produk Indonesia untuk masuk dapat menjajaki pasar Afrika,” ucap dia.

Selain itu, Luhut juga berkesempatan mengadakan pertemuan dengan perwakilan para anggota diaspora Indonesia yang ada di Nairobi. Mereka terdiri dari suster yang telah bekerja di Kenya sampai 24 tahun, warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di sekretariat PBB yang ada di Nairobi, investor dan pengusaha Indonesia, serta masyarakat lainnya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.



 

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus