Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Ongkos pelabuhan hanya 1 persen dari total biaya logistik.
Biaya logistik di Indonesia jauh lebih besar daripada biaya logistik di negara maju.
Merger Pelindo dikhawatirkan menjadi kartel.
JAKARTA – Rencana peleburan usaha atau merger PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I-IV dinilai tak langsung mengurangi beban biaya logistik. Direktur National Maritime Institute, Siswanto Rusdi, mengatakan porsi biaya logistik nasional mencapai 23 persen dari produk domestik bruto (PDB), tapi hanya 1 persen yang berkaitan dengan jasa operator pelabuhan. “Biaya lebih banyak yang bersifat birokrasi, misalnya untuk pendapatan negara bukan pajak (PNBP),” kata dia kepada Tempo, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo