Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Perusahaan Daerah Air Mi--num Jakarta Raya (PAM Jaya) menghadapi babak baru. Tak hanya menjadi mandor proyek pengelolaan air bersih di Jakarta, PAM Jaya harus melayani produksi, pengolahan, hingga penyaluran air kepada konsumen di Ibu Kota. Mitra swasta kelak hanya menjadi subkontraktor, bukan pengendali utama. Transisi ini berlangsung satu tahun. Untuk dapat mengelola dan memperluas jangkauan layanan 100 persen pada 2030, perusahaan butuh investasi hingga Rp 30 triliun. “Tantangan ekspansi tentu soal pembiayaan,” kata Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo saat ditemui Khairul Anam, Putri Adityowati, dan Retno Sulistyowati di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo