Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Mudik Gratis Lebaran 2018, Dishub Jabar Siapkan 110 Unit Bus

Mudik gratis Lebaran 2018 dengan bus memiliki tujuan ke sejumlah kota di Jawa Tengah.

16 April 2018 | 16.51 WIB

Bus mudik gratis  berangkat dari halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 17 Juni 2017. 60 unit bus gratis diberangkatkan ke sejumlah daerah di Pantai Utara dan Pantai Selatan Jawa membawa 30.000 penumpang plus 6 unit truk pembawa sepeda motor pemudik. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Bus mudik gratis berangkat dari halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 17 Juni 2017. 60 unit bus gratis diberangkatkan ke sejumlah daerah di Pantai Utara dan Pantai Selatan Jawa membawa 30.000 penumpang plus 6 unit truk pembawa sepeda motor pemudik. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat menyiapkan 110 unit bus atau sekitar 5.000 kursi untuk program mudik gratis Lebaran 2018. Bus-bus tersebut akan diberangkatkan dari sejumlah titik, seperti Bekasi, Bogor, Bandung, Sukabumi, dan Cirebon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Hal ini penting karena terkait bagaimana kita memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan mudik dari Provinsi Jawa Barat ke Provinsi Jawa Tengah," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik di Gedung Sate, Bandung, Senin, 16 April 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan rute mudik gratis yang diadakan Dinas Perhubungan Jawa Barat akan melayani pemudik dari Jawa Barat ke Semarang, Solo, dan Yogyakarta. "Jadi mudik gratis ini akan kami gelar pada 9 Juni 2018 karena diprediksi Idul Fitri atau Lebaran 2018 pada tanggal 15 Juni 2018," ujarnya.

Selain itu, kata dia, untuk mengantisipasi kepadatan di jalur mudik, khususnya Jawa Barat, Dinas Perhubungan Jawa Barat rencananya akan memberlakukan sistem pelat nomor ganjil-genap akibat kenaikan tingkat kepadatan di jalur mudik.

"Jadi kami akan mengusulkan sistem ganjil-genap yang melintas ke wilayah Jawa barat, prediksi ada kenaikan 5 sampai 10 persen," ujarnya.

Menurut Dedi, saat ini, wacana tersebut masih dalam proses pembahasan. Selain itu, pihaknya akan mengusulkan wacana ini ke pemerintah pusat.

"Pertimbangan Dishub Jawa Barat mengajukan wacana ini karena Jawa Barat merupakan daerah lintasan dan tujuan mudik. Apabila usulan disetujui, sistem ganjil-genap akan berlaku di Jawa Barat dari H-7 sampai H+7 Lebaran 2018," ucapnya.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus