Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

OJK: Banyak yang Gunakan Pinjol untuk Judi Online

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menyatakan banyak orang pinjam ke pinjaman online atau Pinjol untuk modal judi online.

13 Desember 2023 | 09.56 WIB

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Perbesar
Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menyatakan tak sedikit orang yang mengambil pinjaman online alias Pinjol untuk kebutuhan konsumtif, seperti judi online.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Fakta di masyarakat, banyak sekali orang yang Pinjol buat judi online," kata Deputi Komisioner Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Perlindungan Konsumen OJK, Sarjito, saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa, 12 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, Sarjito tak menjelaskan secara gamblang berapa jumlah orang yang meminjam lewat platform Pinjol untuk judi online. Dia melanjutkan, ini karena banyak orang ingin mencari uang secara mudah. 

Dia mencontohkan, pada zaman dulu sudah banyak orang yang melakukan judi togel. Sarjito lantas mengutip data Rapat Dewan Komisioner Bulanan atau RDKB November 2023 yang menyebutkan ada 9.000 pengaduan judi online.  

Sementara itu warga asal Jakarta, Pandu (bukan nama sebenarnya), menceritakan pernah menggunakan pinjol untuk judi online. Pandu tak hanya meminjam dari satu dua platform, bahkan dia mengambil pinjaman dari tujuh platform, mulai dari SPinjam, Kredit Pintar, Akulaku, Indodana, Maucash, KTA Kilat, hingga Rupiah Cepat.

Tak ayal, utangnya menembus Rp 50 juta. Pinjaman paling besar berasal dari SPinjam alias Shopee Pinjam, yaitu Rp 18 juta dengan bunga hampir Rp 2 juta. 

"Duitnya buat main, foya-foya, berjudi," ujar Pandu kepada Tempo, Kamis, 16 November 2023.

Dia mengaku sudah bertaubat, tak lagi menggunakan pinjol untuk kegiatan tersebut. Utang pria berusia 23 tahun ini di tujuh platform pinjaman online itu telah lunas sejak awal tahun.

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus