Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Otorita Sebut Ada Bandung Bondowoso yang Bangun IKN dengan Shift 24 Jam

Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Jaka Santos berseloroh tentang pembangunan IKN yang dikebut Kementerian PUPR.

22 Maret 2024 | 14.51 WIB

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Perbesar
Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Jaka Santos berseloroh tentang pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang digarap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR). Ia menganalogikan Kementerian PUPR seperti Bandung Bondowoso lantaran bekerja tiga shift 24 jam sejak 2022.

Bandung Bondowoso merupakan legenda di balik terbentuknya Candi Prambanan. Bandung Bondowoso diminta membangun 1.000 candi oleh pujaan hatinya, Roro Jonggrang, dalam satu malam. Bandung Bondowoso lantas meminta bantuan jin untuk mewujudkannya.

"Mungkin kalau zaman dulu itu kerjanya Bandung Bondowoso dengan segala aparaturnya. Sekarang, inilah Bandung Bondowoso (Kementerian PUPR) dengan aparaturnya yang ada di karya-karya (BUMN Karya)," kata Jaka dalam acara sosialisasi dan Diskusi Terkait Kesiapan Pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN di Ombudsman RI, Rabu, 20 Maret 2024.

Pemerintah memang tengah mengebut pembangunan IKN seiring target melaksanakan upacara hari ulang tahun ke-79 Republik Indonesia di IKN pada Agustus mendatang. Saat ini, pembangunan IKN berlangsung pada tahap pertama.

Kepala OIKN Bambang Susantono mengklaim progres pembangunan ibu kota baru tersebut mencapai 77 persen. Adapun tahap pertama ini mencakup kawasan Istana Kepresidenan, gedung Kemenko, hunian rumah tapak menteri, serta rumah susun untuk aparatur sipil negara (ASN) dan TNI/Polri.

Setelah pembangunan tahap pertama, masih ada empat tahap pembangunan yang akan dilaksanakan dalam 20 tahun ke depan hingga 2045. "Masing-masing tahap lima tahunan, sehingga mungkin kita lihat satu pembangunan harus berkelanjutan dan jangka panjang," kata Bambang saat rapat kerja bersama Komisi II DPR RI pada Senin, 18 Maret 2024.

Pilihan Editor: Viral, Peserta Walk in Interview KAI Berdesakan untuk Lamar Lowongan Kerja Cuci Kereta

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus