Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bojonegoro - Operator Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited, kembali membuka keran sumur minyak C dan B di Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Jumat, 21 Agustus 2015. Kemarin, keran sumur minyak sempat ditutup menyusul terjadinya kebocoran pipa minyak milik Join Operating Body Pertamina PetroChina East Java (JOB-PPEJ) di perairan laut Kecamatan Palang, Tuban.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bojonegoro Agus Supriyanto mengatakan pihaknya mendapat kabar sumur minyak kembali dibuka pada Jumat pagi. “Saya dapat kabar begitu,” katanya kepada Tempo.
Sumur minyak dibuka kembali sekitar pukul 06.00. Alasannya, kondisi di lokasi kebocoran pipa minyak di perairan laut Palang, Tuban, relatif bisa diatasi sehingga diputuskan untuk diproduksi kembali.
Dua sumur minyak ini berkapasitas 50 ribu barel per hari. Rinciannya, sumur minyak C berkapasitas 10 ribu barel per hari dan sumur B kapasitas 40 ribu barel per hari.
Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein mengatakan penanganan untuk pembersihan minyak yang tumpah akibat pipa bocor terus dilakukan pihak JOB-PPEJ. Pembersihan minyak dilakukan menggunakan kapal penyedot minyak dan juga pembersihan di pantai.
Noor meminta pengelola minyak tanggap dengan kebersihan lingkungan. “Hingga Jumat siang, pembersihan terus dilakukan,” ujarnya kepada Tempo, Jumat, 21 Agustus 2015.
Noor mengatakan, di lokasi perairan laut, terdapat dua pipa minyak, yaitu milik ExxonMobil dan PetroChina. Kedua perusahaan ini diharapkan berkomitmen atas kebersihan lingkungan.
SUJATMIKO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini