Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan pembangunan kembali rumah warga korban gempa Lombok harus selesai dalam enam bulan ke depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Rehabilitasi atau pembangunan kembali rumah warga korban gempa dengan bantuan pemerintah sebesar Rp 50 juta per unit ini harus dikerjakan dalam enam bulan selesai," kata Menteri Basuki seusai menyampaikan pidato ilmiah di hadapan ribuan wisudawan-wisudawati Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Malang, Jawa Timur, Sabtu, 25 Agustus 2018.
Basuki mengatakan, setelah diverifikasi untuk sementara baru 11 ribu unit rumah dari puluhan ribu rumah yang rusak. Namun demikian, rumah yang 11 ribu unit ini yang harus diselesaikan dalam enam bulan pengerjaan.
Menyinggung pembangunan kembali infrastruktur (fasilitas umum), Basuki mengaku sarana dan prasarana umum seperti sekolah, masjid, perkantoran, pasar, madrasah dan rumah sakit akan dikerjakan Kementerian PUPR.
Dana untuk pembangunan kembali infrastruktur tersebut, kata Basuki, dari APBN dan sudah disiapkan oleh Kementerian Keuangan sebesar Rp 4 triliun. "Pembangunan kembali infrastruktur ini ditargetkan hingga 2019," ujarnya.
Namun, lanjut Basuki, kalau untuk pembangunan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa Lombok, akan mendapatkan bantuan dari pemerintah dan harus selesai enam bulan ke depan.
ANTARA