Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim mengatakan tren harga telur ayam kini mulai beranjak turun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), harga rata-rata nasional telur ayam per hari ini adalah Rp31.900 per kilogram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Jika dibandingkan dengan minggu lalu tercatat mulai menunjukkan tren penurunan," kata Isy kepada Tempo, Selasa, 6 Juni 2023.
Ia mengungkapkan Kementerian Perdagangan atau Kemendag melakukan pemantauan perkembangan harga kebutuhan pokok, termasuk telur, di 483 kabupaten/kota di seluruh Indonesia melalui SP2KP.
Menurutnya, hanya 82 kabupaten/kota yang mencatat kenaikan harga telur, sementara 227 kabupaten/kota harganya tetap. Sedangkan, 119 kabupaten/kota sudah mencatatkan penurunan harga.
Memperhatikan tren harga yang mulai menurun, kata Isy, pemerintah optimistis harga telur ayam ras akan turun meskipun mungkin tidak kembali ke angka semula. "Ditambah, pada periode Idul Adha konsumen memiliki pilihan sumber protein Ruminansia yang meningkat," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengatakan kenaikan harga telur ini sudah terjadi sejak Lebaran 2023.
"Dapat kami sampaikan bahwa harga telur mengalami kenaikan sejak lebaran dan belum menunjukkan tanda penurunan," kata dia lewat keterangan tertulis, Kamis malam, 1 Juni 2023.
Ia menerangkan, rata-rata nasional harga telur ayam per 31 Mei 2023 adalah Rp 32.100 per kilogram. Angka ini melonjak 6,64 persen dibandingkan harga bulan lalu.
Pilihan Editor: Terpopuler: Hari Ini Aksi Partai Buruh dan Ribuan Pekerja di Istana Negara, Pedagang Pakaian Bekas akan Geruduk Kementerian Perdagangan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.