Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pemulihan Pariwisata, Pemerintah Diminta Buka Kembali Rute Penerbangan di Daerah

Pemerintah diminta membuka kembali penerbangan berbagai rute dari dan ke Sumut untuk mendorong pemulihan pariwisata di daerah

5 Juli 2022 | 20.00 WIB

Danau Toba sudah menjadi primadona destinasi pariwisata kebanggaan Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sumatera Utara. Fakta uniknya, danau yang di tengahnya terdapat Pulau Samosir ini adalah danau vulkanik terbesar yang ada di dunia.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Danau Toba sudah menjadi primadona destinasi pariwisata kebanggaan Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sumatera Utara. Fakta uniknya, danau yang di tengahnya terdapat Pulau Samosir ini adalah danau vulkanik terbesar yang ada di dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut berharap pemerintah mendorong pembukaan kembali penerbangan berbagai rute dari dan ke Sumut untuk mendorong pemulihan pariwisata di daerah itu.

Ketua Asita Sumut, Solahuddin Nasution mengatakan, sektor penerbangan adalah salah satu indikator pemulihan pariwisata.

"Jadi kalau frekuensi penerbangan normal lagi, maka pariwisata akan pulih," ujarnya di Medan, Selasa 5 Juli 2022.

Hingga awal Juli, kata dia, frekuensi penerbangan belum normal.

Seperti penerbangan Garuda Indonesia rute Medan - Jakarta masih dua kali sehari dari 16 kali sehari sebelum pandemi COVID-19.

Termasuk penerbangan dari Sumut ke Malaysia yang belum normal.

"Makanya Asita mengapresiasi Batik Air yang mengoperasikan penerbangan Bandara Kualanamu, Sumut - Changi, Singapura mulai 1 Juli 2022," ujarnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Nurul Hasanudin, mengatakan, kunjungan wisman Sumut melonjak tajam mulai Mei.

Jumlah wisman yang berkunjung ke Sumut melalui empat pintu masuk daerah itu pada Mei 2022 mencapai 3.861 kunjungan.

Kunjungan wisman Sumut di Mei itu naik tajam dari April yang masih sebanyak 494.

Jumlah wisman di Mei 2022 itu juga meningkat tajam dibandingkan Mei 2021 yang hanya 50 orang.

"Diyakini, jumlah kunjungan wisman akan terus berlanjut mengingat perekonomian global semakin bagus," katanya.

Apalagi, pandemi COVID-19 sudah semakin mereda.

Baca: Ambruk Target Pariwisata Akibat Wabah Virus Corona

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ali Akhmad Noor Hidayat

Ali Akhmad Noor Hidayat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus