Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Akhirnya, Terigu Dicabut dari DNI

Terigu, peternakan ayam bibit, dan alat-alat berat dikeluarkan dari daftar negatif investasi. 

19 Juni 1993 | 00.00 WIB

Akhirnya, Terigu Dicabut dari DNI
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

ADA hal penting yang lolos dari pengamatan banyak orang ketika para menteri menyampaikan paket deregulasi pekan lalu. Entah bagaimana kisahnya, ternyata tepung terigu tidak juga dikeluarkan dari daftar negatif investasi (DNI). Padahal, sehari sesudah paket itu diumumkan, Jumat lalu, tepung yang di kalangan bisnis identik dengan Bogasari itu tiba-tiba raib begitu saja dari DNI.

Nunik Iswardhani, wartawan TEMPO yang kebetulan mengetahui hal itu, sampai mengeceknya sekali lagi. Benarkah tepung terigu keluar dari DNI, yang berarti tidak diproteksi lagi? Ternyata benar. Ini berarti proteksi yang diberikan Pemerintah kepada Bogasari selama lebih dari dua dasawarsa dicabut sudah. Siapa pun, kalau mau dan punya modal, kini boleh membuka pabrik tepung terigu.

''Kemarin itu saya lupa ngomong bahwa terigu itu sebenarnya sudah dikeluarkan dari DNI,'' kata Sanyoto Sastrawardoyo, Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua BKPM. Hanya, Sanyoto tak mau menjelaskan kenapa investasi di bidang terigu baru dibuka sekarang. ''Pokoknya perlu, dan sudah waktunya,''jawabnya singkat. Yang pasti, tanpa menunjuk hidung siapa-siapa, di meja kerjanya kini sudah ada tiga investor yang siap membangun pabrik terigu di Medan, Cilacap, dan Surabaya. Dan proposal itu sudah disetujui.

Siapakah gerangan yang telah berani terjun menyaingi duet Sudono Salim-Sudwikatmono ini? Silakan menebak-nebak. Yang pasti, bukan hanya Bogasari yang ''kehilangan payung'' akibat berkelebatnya pedang deregulasi. Total ada tujuh bidang usaha yang tak lagi dilindungi. Bidang peternakan ayam bibit, contohnya. Sekarang, siapa pun boleh memasuki bidang peternakan ayam bibit: bibit nenek (grandparent stock), ayam bibit induk (parent stock), dan peternakan bibit galur murni.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak artikel ini terbit di bawah judul "Akhirnya, Terigu Dicabut dari DNI". Budi Kusumah dan Nunik Iswardhani berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus