Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pendapatan Alfamidi Mencapai Rp 5,52 Triliun

PT Midi Utama Indonesia Tbk atau Alfamidi sepanjang Januari sampai 31 Maret 2025, perseroan mencatatkan pendapatan Rp 5,52 triliun.

17 Mei 2025 | 17.25 WIB

Logo Alfamidi. Alfamidiku.com
Perbesar
Logo Alfamidi. Alfamidiku.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) atau Alfamidi sepanjang Januari sampai 31 Maret 2025, perseroan mencatatkan pendapatan Rp 5,52 triliun. Pendapatan di kuartal I 2025 ini tumbuh 15,25 persen dari tahun sebelumnya Rp 4,79 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Laba Alfamidi pada kuartal I 2025 ini tercatat sebesar Rp 190,3 miliar atau meningkat 20 persen secara tahunan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam paparan publiknya seperti di Bursa Efek Indonesia, Jumat, 16 Mei 2025, Alfamidi saat ini memiliki 2.823 gerai di seluruh penjuru negeri. Tahun ini, Alfamidi juga telah membuka 23 gerai baru. Adapun, rincian gerai tersebut meliputi Alfamidi 2.397 gerai, Alfamidi Super 68 gerai, Midi Fresh 4 gerai, dan Lawson 363 atau turun 11 gerai. 

Manajemen mengatakan Alfamidi pada tahun ini juga akan memperkuat posisi perseroan sebagai perusahaan ritel multi format. Langkah tersebut juga beriringan dengan meningkatkan standar dan kualitas pelayanan kepada konsumen. “Mengoptimalkan layanan belanja online melalui aplikasi Midi Kring dan juga melalui channel lainnya,” kata manajemen. 

Pada Mei ini, Alfamidi juga telah menjual 70 persen saham senilai Rp 200 miliar Lawson yang dimilikinya ke PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart. Perseroan menjual Rp 1.484 miliar saham dengan harga Rp 135.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan MIDI Suantopo Po mengatakan Rp 200,4 miliar hasil transaksi ini akan digunakan mendukung pendanaan operasional dan kegiatan usaha perseroan. “Dapat mendukung pendanaan operasional dan belanja modal Perseroan dalam rangka pengembangan kegiatan usaha Perseroan,” kata Suantopo dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 15 Mei 2025. 

Selain itu, dari aksi korporasi ini juga perseroan bisa fokus pada portofolio bisnis di bidang perdagangan eceran. Usai transaksi ini, Suantopo berharap MIDI bisa memperbaiki dan meningkatkan kinerja keuangan perseroan. Baik dari sisi laporan laba rugi maupun arus kas. “Sehingga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham Perseroan pada masa yang akan datang,” katanya. 

 

 

 

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus