Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas Indonesia mencatat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemarin rebound dari support yang terbentuk dari pola Oktober 2021 hingga Januari 2022 di sekitar 6.725. Kenaikan ini juga masih sesuai dengan pola bullish pullback.
Dia melihat ada potensi kenaikan dari pola Januari hingga Februari 2022 di sekitar 6.875. "Sedangkan pola Oktober 2021 - Januari 2022 beri target kenaikan teoritis ke sekitar 7.000," kata Analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis Rabu, 16 Februari 2022.
Alfatih juga memperkirakan pergerakan beberapa saham hari ini. Untuk harga saham ASII (harga terakhir 5.500), dia melihat harga kemarin menguat dari area support pola downchannel Desember 2021 hingga Februari 2022. Sehingga kenaikan masih bersifat jangka pendek di kisaran 5.400-5.625, dengan batas risiko di 5.375. Jika mampu naik dan bertahan di atas 5.525, maka potensi kenaikan bisa berlanjut ke 5.775-6.000.
Pada saham HRUM (10.500), dia melihat kemarin menguat dengan menguji resistance Januari-Februari 2022 di 10.575. Jika mampu tembus dan bertahan di atas 10.575, kata dia, maka mengkonfirmasi pola Januari - Februari 2022 sebagai bullish falling wedge, dengan target teoritis ke 11.650 hingga 12.500. Sekaligus melanjutkan pola kenaikan sejak September 2021.
Untuk saham KLBF (1.640), harga kemarin rebound dari kisaran konsolidasi November hingga Desember 2021, sehingga kemungkinan akan menguat kembali di kisaran 1.610-1.700. Pola dari November 2021 hingga Februari 2022 masih dalam pola upchannel, dengan batas risiko di 1.600.
Saham TOWR (1.045), harga kemarin menguat dalam konsolidasi di 1.030-1.100. Pola konsolidasi ini terbentuk dalam pola downchannel sejak September 2021. Terdapat indikasi potensi perubahan arah tren menjadi naik, dari divergensi beberapa indikator teknikal. Perubahan arah tren akan terkonfirmasi jika mampu melampaui dan bertahan di atas 1.110. Batas risiko jangka pendek di 1.020.
Sedangkan saham BRMS (159), kata dia, harga kemarin menguat kencang, dalam pola uptren mendekati target kenaikan di sekitar 170. Dia mengatakan umumnya mendekati target harga akan sangat volatil, sehingga batas risiko harus dijaga ketat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HENDARTYO HANGGI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.