Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pertumbuhan Ekonomi 5,72 Persen, BPS: Global Tak Menentu, Kita Masih Bisa Jaga Perekonomian

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,72 persen pada kuartal III tahun 2022 secara year on year.

7 November 2022 | 12.05 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Margo Yuwono saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta Pusat, pada Senin, 1 Agustus 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Perbesar
Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Margo Yuwono saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta Pusat, pada Senin, 1 Agustus 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,72 persen pada kuartal III tahun 2022 secara year on year atau yoy. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III dibanding triwulan II tahun 2022 atau secara quarter to quarter (q to q) tumbuh 1,81 persen.

“Secara kumulatif dari Q1 ampai Q3 tahun 2022 dibanding periode yang sama dengan 2021, ekonomi Indonesia tumbuh 5,40 persen,” ujar Kepala BPS, Margo Yuwono, dalam konferensi pers virtual, Senin, 7 November 2022.

Margo juga mengatakan bawah pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga selalu lebih melambat dibanding kuartal kedua. Hal tersebut, kata dia, sudah menjadi pola musiman.

Baca: Ancaman Resesi, LPEM UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Depan Lebih dari 5 Persen

Namun secara year on year, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III tahun ini semakin kuat dan menuju ke arah pemulihan. “Di tengah kondisi global yang tidak menentu, kita masih bisa menjaga perekonomian kita,” ujar Margo.

Pertumbuhan ekonomi triwulan III ini sedikit lebih tinggi ketimbang yang diperkirakan Kementerian Keuangan (Kemeneku), yakni sebesar 5,5 persen year on year. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa perkiraan tersebut dilihat dengan  melihat berbagai indikator.

Mulai dari mobilitas, indeks penjualan retail, dan Mandiri Spending Index yang semuanya masih dalam situasi yang positif dan ekspansif.

“Di tengah melemahnya perekonomian global, kondisi Indonesia relatif tahan atau resilient,” ujar Sri Mulyani, Jumat, 21 Oktober 2022. Terlebih, Dana Moneter Internasional atau IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berada di 5,3 persen. Tahun depan, pertumbuhan ekonomi juga diperkirakan pada level 5,0 persen.

RIRI RAHAYU | RIANI SANUSI PUTRI

Baca juga: LPEM UI Beberkan Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Terus Tumbuh Lampaui Ekspektasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus