Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, New York - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Boston, Amerika Serikat. Sri berpesan agar para mahasiswa tersebut mampu menggunakan waktu belajarnya dengan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kepada para, awardee saya berpesan agar belajar dengan sebaik mungkin dan kembangkan networking. Gunakan masa studi sebaik-baiknya karena negara menunggu kalian untuk membangun Indonesia," ujar Sri Mulyani dalam Instagram pribadinya, @smindrawati, 10 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sri mengunggah foto dirinya bersama para mahasiswa. Menggunakan batik merah, ia tampak berada di tengah-tengah belasan anak muda.
Dalam pertemuan dengan penerima LPDP itu, Sri berinteraksi langsung dan berdialog membicarakan isu-isu terkini. Salah satunya perihal kebijakan fiskal yang ditempuh untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Sri merasa bangga lantaran para mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat tersebar di kampus-kampus ternama. Di antara para penerima LPDP tersebut, banyak yang menempuh program master di Harvard University, MIT, Boston University, New York University, dan Columbia University.
Dia pun bercerita di tengah-tengah para penerima beasiswa, terdapat stafnya yang bekerja di Kementerian Keuangan. Adapun Sri Mulyani mengatakan, para awardee ini merupakan investasi masyarakat Indonesia dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.
"Diharapkan dapat dipanen hasilnya di masa depan melalui kontribusi dan kerja nyata," uajr Sri Mulyani.
LPDP, tutur Sri Mulyani, telah diamanahi untuk mengelola dana abadi pendidikan. Dana itu diambil dari alokasi dana pendidikan yang dianggarkan sebesar 20 persen dalam APBN.
Dana LPDP terus bertambah. Semula, dana beasiswa hanya sebesar Rp 1 triliun dan kini meningkat menjadi Rp 60 triliun.