Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Piala Dunia U-17, Exit Tol KM151 Jalan Tol Padalarang-Cileunyi untuk Akses Stadion Gelora Bandung Lautan Api

Untuk mendukung Piala Dunia U-17, pembangunan exit tol KM151 Padalarang-Cileunyi saat ini sudah masuk dalam tahap pengadaan lahan.

25 Agustus 2023 | 19.47 WIB

Pekerja menyelesaikan renovasi Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Jumat 24 Maret 2023. Pemerintah Kota Bandung menyatakan, pekerjaan renovasi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR untuk venue latihan bagi tim yang berlaga pada ajang Piala Dunia U20 pada Mei 2023 tersebut telah mencapai 90 persen. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Perbesar
Pekerja menyelesaikan renovasi Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Jumat 24 Maret 2023. Pemerintah Kota Bandung menyatakan, pekerjaan renovasi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR untuk venue latihan bagi tim yang berlaga pada ajang Piala Dunia U20 pada Mei 2023 tersebut telah mencapai 90 persen. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Septian Hario Seto mengatakan pembangunan exit tol KM151 di Jalan Tol Padalarang-Cileunyi akan dikebut untuk mendukung penyelenggaraan piala dunia U-17 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Percepatan pembangunan exit tol KM 151 ini penting untuk piala dunia U-17 di GBLA. Kepemilikan tanah sebagian besar dimiliki Pemkot Bandung, KCIC dan sebagian kecil milik warga," kata dia dalam keterangannya pada Jumat, 25 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembangunan exit tol KM151 tersebut saat ini sudah masuk dalam tahap pengadaan lahan yang diharapkan bisa berjalan paralel dengan pembangunan konstruksinya. Kebutuhan lahan untuk akses tol KM151 A dan B di Jalan Tol Padalarang-Cileunyi menembus 10,54 hektare.

Lahan exit tol tersebut akan menggunakan lahan milik pemerintah kota, PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), serta lahan milik warga. Lahan pemerintah kota Bandung 1,349 hektare, lahan milik PT KCIC 8,910 hektare, dan lahan private milik PT Lanais seluas 0,168 hektare, dan lahan pribadi milik warga 0,747 hektare.

Plh. Wali Kota Bandung Ema Sumarna mendukung rencana tersebut. Terkait lahan pemerintah kota Bandung akan diserahkan dengan skema kerja sama, hibah, atau pun pinjam pakai. Lahan pemerintah kota Bandung tersebut saat ini dipergunakan warga sebagai jalan eksisting. Ia meminta jika lahan tersebut dipergunakan untuk exit tol agar disediakan lahan baru untuk jalan warga.

“Kalau saya melihat desain dari Stadion GBLA menuju ke arah selatan 151, itu sudah menjadi eksisting jalan masyarakat. Kami mohon ada jalan pengganti eksisting ke sebelah barat. Karena ini digunakan untuk masyarakat umum,” kata Ema Sumarna, dalam keterangannya, Jumat, 25 Agustus 2023.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus