Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

PLN Kembangkan Kawasan Ekowisata di Pangandaran

PT PLN bersama dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran membangun destinasi wisata ecotourism atau ekowisata di Green Canyon, Pangandaran

26 Oktober 2024 | 21.00 WIB

Dari kiri: General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal, Regional Country Manager of China and South East Asia H&M, Jessica Wilhelmsson dan Manajer Senior untuk Energi dan Bisnis Berkelanjutan WRI Indonesia, Clorinda WibowoWibowo, saat Penandatanganan nota kesepahaman Green Energy As Services (GEAS), Rabu 19 Juni 2024.
Perbesar
Dari kiri: General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal, Regional Country Manager of China and South East Asia H&M, Jessica Wilhelmsson dan Manajer Senior untuk Energi dan Bisnis Berkelanjutan WRI Indonesia, Clorinda WibowoWibowo, saat Penandatanganan nota kesepahaman Green Energy As Services (GEAS), Rabu 19 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran meneken kerja sama pembangunan destinasi wisata ecotourism  atau ekowisata di Green Canyon, Pangandaran, Jawa Barat. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia mengatakan, program ini bertujuan  untuk mendorong terciptanya lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Program ini merupakan bagian dari transformasi besar PLN untuk mewujudkan net zero emission pada tahun 2060 dan mendorong masyarakat untuk mengadopsi lifestyle yang lebih ramah lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan dan konversi mesin perahu ke mesin listrik,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam program ini, PLN dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran memberikan bantuan konversi mesin perahu konvensional ke mesin listrik sebanyak 12 unit, konversi kompor listrik bagi UMKM, pemasangan PLTS atap, pemanfaatan sisa pembakaran Fly Ash Bottom Ash (FABA) untuk paving dan cor di lokasi Dermaga Green Canyon.

“Selain itu, PLN juga menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) beserta battery pack untuk perahu mesin listrik, dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU),” ujarnya.

Lebih lanjut, Susiana menyebut, PLN juga memberi pelatihan pada pelaku UMKM tentang gaya hidup elektrifikasi, membina pengelola dan pengemudi perahu wisata, serta memberikan pelampung untuk keselamatan. 

“Ke depannya, kami akan melakukan pengembangan paket wisata Pantai Pangandaran ke Green Canyon dengan kendaraan listrik dan melakukan konversi perahu lainnya di Green Canyon yang masih berbahan bakar fosil ke listrik,” ujarnya.

Pj Bupati Pangandaran Benny Bachtiar, mengatakan kolaborasi antara pemerintah dan PLN ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pariwisata Pangandaran, baik di kancah nasional maupun internasional.

“Kami sangat mendukung program ecotourism yang sejalan dengan visi Kabupaten Pangandaran untuk menjadi destinasi wisata berkelanjutan,” ujarnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, ke depannya PLN akan terus mengembangkan kawasan wisata menjadi eco tourism. Dalam mewujudkan hal tersebut, PLN akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan sektor swasta untuk memaksimalkan potensi wisata alam tersebut.

“PLN berkomitmen untuk memasok energi bersih dan  menciptakan ekosistem Green Tourism yang bebas akan polusi dan ramah lingkungan,” ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus