Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Belajar dari Kisah Merpati

Pemerintah diminta belajar dari kisah PT Merpati Nusantara Airlines saat memberi penyertaan modal negara ke BUMN.

13 Juli 2024 | 00.00 WIB

Seseorang melintas di dekat pesawat MA-60 milik Merpati Nusantara yang di parkir di apron lama Bandara Hasanuddin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, 2014. Dok.TEMPO/Fahmi Ali
Perbesar
Seseorang melintas di dekat pesawat MA-60 milik Merpati Nusantara yang di parkir di apron lama Bandara Hasanuddin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, 2014. Dok.TEMPO/Fahmi Ali

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • Penyertaan modal negara atau PMN Rp 44,24 triliun tahun depan diharapkan efektif dan tidak mengulang kisah PT Merpati Nusantara Airlines.

  • Sejak 1998, perusahaan rutin mencatat kerugian. Pemerintah sampai harus turun tangan, antara lain dengan memberikan penyertaan modal negara.

  • Ada pelajaran lain dari kasus Merpati. Pemerintah sempat mempertimbangkan sejumlah opsi penyelamatan BUMN ini. Salah satunya, melebur perusahaan dengan Garuda yang lebih sehat. Tapi wacana tersebut batal lantaran beban keuangan Merpati terlalu besar.

PEMERINTAH menyisihkan anggaran sebesar Rp 44,24 triliun pada tahun depan untuk menambah modal badan usaha milik negara. Penyertaan modal negara alias PMN sebesar itu diharapkan efektif dan tidak mengulang kisah PT Merpati Nusantara Airlines.

Merpati merupakan perusahaan pelat merah penguasa jalur-jalur perintis di Indonesia. Berawal dari Kalimantan, maskapai penerbangan yang awalnya bernama Perusahaan Negara Merpati Nusantara itu mampu memperluas layanan dan menjadi pilihan utama untuk penerbangan ke wilayah Indonesia timur dengan dukungan subsidi dari pemerintah. Perusahaan yang berdiri pada 1962 ini bahkan bisa melebarkan sayap ke luar negeri, melayani penerbangan seperti ke Kuala Lumpur, Manila, serta Los Angeles.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus