Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran memastikan pihaknya akan tetap melanjutkan program strategis nasional atau PSN yang digagas pemerintah Presiden Joko Widodo alias Jokowi, jika memenangkan Pilpres 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Komandan Tim Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fahri Bachmid menyebut, PSN yang digagas pemerintahan Jokowi harus tetap dijalankan karena telah tercantum dalam undang-undang. Menurutnya, PSN juga tetap harus berjalan agar tidak menjadi pekerjaan mangkrak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Proyek strategis nasional itu kan sudah tercantum peraturan perundang-undangan. Dia menjadi suatu komponen hukum yang sudah berjalan, sehingga demikan kalau pasangan nomor 2 terpilih jadi presiden wakil presiden, kami pasti akan melanjutkan PSN," ujar Fahri dalam acara diskusi dan debat tim calon presiden dan wakil presiden 2024 di STH Indonesia Jentera, Jakarta Selatan pada Senin, 18 Desember 2023.
Menurutnya, uang yang dikeluarkan negara untuk membiayai PSN jumlahnya tidak sedikit. Jika PSN tidak dilanjutkan, kata Fahri, masyarakat yang pada akhirnya merasakan dampaknya. "Karena apa (PSN harus dilanjutkan)? Uang negara yang dikeluarkan tidak sedikit. Jangan sampai menjadi pekerjaan mangkrak yang pada akhirnya masyarakat juga menanggung beresiko," ujar Fahri.
Fahri mengklaim, PSN yang digagas pemerintahan Jokowi mampu mengakselerasi pertumuhan ekonomi di masyarakat. Ia juga menyebut, PSN mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Ke depan, ia memastikan pihaknya akan tetap melanjutkan PSN sesuai tujuannya masing-masing
"Mau dibawa kemana? Ya sesuai peruntukannya, diselesaikan sampai tuntas, sehingga dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat. Harus tuntas. Kalau menyangkut IKN ya harus selesai, yang lain juga harus selesai," ujar Fahri.