Prediksi Puncak Arus Balik dari Korlantas Polri dan Menhub: Terjadi 2 Gelombang

TEMPO.CO, Jakarta - Mudik lebaran tahun 2023 telah dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dan kini bersiap untuk arus balik lebaran mengingat sebagian liburan lebaran berakhir pada esok hari, 25 April 2023. .

Dalam mudik lebaran ini terdapat momentum untuk merayakan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah bersama keluarga di kampung halaman. Namun, mobilitas yang serentak mengakibatkan kemacetan di banyak titik lokasi di daerah.

Dilansir dari laman resmi Korlantas Polri, sebelumnya, Korlantas Polri memprediksi puncak arus mudik lebaran tahun 2023 terjadi mulai 18 hingga 21 April 2023.

Lebih lanjut, menurut Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan, prediksi puncak arus mudik dan arus balik muncul setelah pemerintah menetapkan cuti bersama Lebaran 2023 mulai 19 April. Oleh sebab itu, Korlantas Polri memperkirakan para pemudik mulai melakukan perjalanan pada 18 April.

Prediksi Arus Balik Lebaran dari Korlantas

Sedangkan, Korlantas Polri memprediksi terdapat dua kemungkinan gelombang arus balik lebaran 2023. Kemungkinan puncak arus balik gelombang pertama terjadi pada 25 April 2023. Sedangkan, Kemungkinan puncak arus balik gelombang kedua terjadi pada 30 April 2023. Kemungkinan puncak arus balik gelombang kedua didasarkan oleh liburnya tanggal 1 Mei 2023.

“Ada dua kemungkinan gelombang untuk arus balik karena 1 Mei liburan (tanggal merah),” ucap Aan Suhanan.

Prediksi Arus Balik Menteri Perhubungan

Sedangkan, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memprediksi puncak arus balik lebaran tahun 2023 terjadi pada tanggal 24 hingga 25 April 2023. Oleh karena itu, Budi Karya Sumadi menyarankan agar pemudik tak melakukan perjalanan balik pada 24 hingga 25 April 2023.

Menteri Perhubungan menyarankan para pemudik melakukan perjalanan kembali ke kota asal masing-masing sebelum atau sesudah 24 hingga 25 April 2023. Namun pemudik tidak disarankan untuk melakukan perjalanan kembali pada 30 April dan 1 Mei 2023.

Pemudik tidak disarankan untuk melakukan perjalanan kembali pada 30 April dan 1 Mei 2023 karena, menurut Budi Karya Sumadi, akan ada puncak arus balik kedua. Pemudik disarankan untuk melakukan perjalanan kembali pada 26 hingga 29 April 2023.