Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini, Rabu, 5 Januari 2022, bakal meresmikan Bendungan Randugunting yang berada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah meninjau progres pembangunan bendungan tersebut pada Ahad pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pekerjaan fisik bendungan berkapasitas tampung 14,43 meter kubik ini telah rampung, atau 10 bulan lebih cepat dari jadwal kontrak yang seharusnya berakhir pada November 2022.
Bendungan tersebut adalah bendungan ke-14 yang akan diresmikan Presiden Jokowi dari 15 bendungan yang selesai 2021. Sejak tahun 2015 hingga 2020, sudah sebanyak 14 bendungan juga telah selesai dan dioperasikan di Tanah Air.
"Bendungan ini bisa selesai lebih cepat 10 bulan dari kontrak yang jatuh pada tahun 2022," kata Basuki seperti dikutip dari keterangan resmi, Senin, 3 Januari 2022.
Basuki menjelaskan, Bendungan Randugunting sudah sejak tahun 1990-an direncanakan untuk menambah suplai air bagi daerah kering di Kabupaten Blora dan Rembang. Pembangunan bendungan mulai digarap pada tahun 2018 dan rampung di awal 2022 tanpa kendala teknis untuk konstruksi dan sosial dalam pembebasan lahan.
"Kita tahu bahwa Blora dan Rembang ini termasuk rawan atau langka air," tutur Basuki.
Nantinya, kata Basuki,Bendungan Randugunting diharapkan dapat memasok air baku hingga 200 liter per detik dan irigasi 670 hektare. "Juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata," ucapnya.
Pembangunan Bendungan Randugunting berada di bawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya - PT Andesmont Sakti (KSO). Adapun dana yang digunakan untuk membiayai pembangunan bendungan itu diambil dari APBN Tahun 2018-2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp 880 miliar.
Selain memasok air baku dan irigasi, Bendungan Randugunting dengan luas genangan 187,19 hektare itu juga akan berfungsi untuk mencegah banjir sebesar 75 persen atau sebesar 81 meter kubik per detik dengan pengurangan luas areal terdampak banjir dari 4.604 hektare menjadi 2.285 hektare.
Lebih jauh, kata Basuki, Bendungan Randuguting juga berpotensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan sistem solar panel. "Jadi kita akan coba memasang floating solar panel di bendungan," tuturnya.
Saat ini Indonesia memiliki 231 bendungan. Dengan tambahan 61 bendungan baru yang akan rampung pada tahun 2024, maka secara keseluruhan bakal ada total 292 bendungan di Tanah Air. "Jika semua kita pasang floating solar panel, energi terbarukan akan bisa berkembang (dari bendungan)," ucap Basuki.
Tak hanya Bendungan Randugunting di Blora, Presiden Jokowi pada hari ini juga diagendakan meresmikan pasar Johar di Semarang. Hal tersebut dilakukan kepala negara saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah.
Di dalam daftar acara disebutkan Jokowi juga akan bertolak menuju Kabupaten Sragen untuk menyerahkan bantuan bagi para pedagang kaki lima dan warung yang ada di Pasar Gemolong. Ia juga akan menyerahkan bantuan serupa di Pasar Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Selain itu, presiden Jokowi bakal meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi anak yang digelar di SD Negeri 3 Nglinduk, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.