Profil Rosan Roeslani, Eks Bos Kadin yang Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo - Gibran

Tak hanya itu, Rosan Roeslani juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2015-2021. Ini merupakan organisasi pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian. Karier Rosan yang mentereng ini tak lepas dari rekam jejak pendidikannya yang tak kalah bersinar.

Berdasarkan catatan Tempo, Rosan adalah alumni salah satu sekolah homogen favorit di Jakarta, yakni SMA Pangudi Luhur. Sekolah itu terkenal telah melahirkan sejumlah tokoh ternama Tanah Air, seperti lain Sandiaga Uno, Agus Martowardojo hingga Bambang Brodjonegoro.

Setelah lulus dari SMA Pangudi Luhur, Rosan memilih untuk melanjutkan pendidikan tingginya di luar negeri. Pada 1998, Rosan berkuliah di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma. Setelah empat tahun menimba ilmu di negeri Paman Sam, Rosan akhirnya resmi lulus S1 di bidang keuangan dari Oklahoma State University pada 1992.

Perjalanan pendidikannya tak selesai sampai situ. Setelah meraih gelar sarjana di bidang keuangan, Rosan memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister. Pada 1998, Rosan kembali menempuh studi lanjutannya di European University, Antwerpen, Belgia. Dia pun berhasil lulus dan meraih gelar MBA pada 1994.

Selanjutnya: Perjalanan karier Rosan Roeslani...

Perjalanan Karier Rosan Roeslani

Sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju, Rosan Roeslani bukanlah sosok asing di kalangan pebisnis Indonesia. Karier Rosan sebagai pengusaha telah dimulai sejak 1997 silam saat mendirikan PT Republik Indonesia Funding bersama Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani. Perusahaan yang juga dikenal dengan nama Finance Indonesia tersebut merupakan penasihat keuangan atau financial advisors.

Pada 2002, Indonesia Finance berganti nama menjadi Recapital. Dari yang awalnya sebuah perusahaan penasihat keuangan kecil menjadi perusahaan besar yang terkemuka dan kompeten dalam kerja sama strategi, manajemen keuangan, dan investor. Rosan Roeslani pun menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris di Komite Investasi Recapital Asset Management pada 2002-2003.

Kemudian di 2003-2005, Rosan Roeslani menjabat sebagai Kepala Pemantauan Kreditur Capitalinc Finance Tbk. dan Komisaris Kaltim Prima Coal pada 2003-2007. Dia juga pernah menjadi Presiden Komisaris PT Bank Tabungan Pensiunan Indonesia Tbk. (Bank BTPN) periode 2005-2007. Selain itu, dia juga sempat mengemban amanah sebagai Dewan Penasehat PT Lupita Amanda dan Komisaris Lativi Mediakarya atau TV One.

Dengan pengalaman yang dimiliki, Rosan Roeslani dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Finansial Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2010-2015. Puncak kariernya terjadi ketika terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021.

Di sisi lain, Rosan Roeslani juga pernah menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris PT Bumi Resources Tbk. (BUMI). Tetapi, dia mengundurkan diri pada Agustus 2021 setelah mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

Selain jabatan yang telah disebutkan di atas, Rosan Roeslani juga pernah ditunjuk sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI). Dia juga pernah menjadi Ketua Satgas Omnibus Law pada November 2019. 

Tak hanya itu, pada kampanye Pilpres 2019-2024, dia pun bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin bersama Bahlil Lahadalia yang kini menjadi menteri Investasi/Kepala BKPM.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Jika Rosan Roeslani Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo, Terjadi Duel Tokoh KADIN dengan Arsjad Rasjid Ketua TPN Ganjar-Mahfud