Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenaganerjaan, Ida Fauziyah, berharap penyaluran BSU tahun 2022 diharapkan dapat terselesaikan pada akhir Oktober 2022. Sementara kini, masih dalam proses penyaluran BSU tahap VI. Pada kloter ini, BSU diperuntukkan bagi penerima yang memiliki rekening di Bank Himbara.
Ida Fauziyah mengatakan, sejatinya penyaluran tahap VI akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Namun setelah dilakukan perbaikan data, sejumlah calon penerima BSU dapat menyampaikan data rekeningnya yang aktif di Bank Himbara. “Sehingga, penyaluran BSU tahap VI masih diperuntukkan bagi mereka yang telah memiliki rekening di Bank Himbara,” ujar Ida melalui keterangan tertulis, Kamis, 20 Oktober 2022.
Dia menuturkan berdasarkan data yang tidak dapat tersalurkan dan dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan, ternyata ada penerima yang data rekeningnya bisa diperbaiki. “Jadi, minggu ini kami salurkan,” tutur Ida.
Adapun data yang saat ini diproses pada penyaluran BSU tahap VI ini adalah sejumlah 776.556 buruh atau pekerja. Sehingga secara total, kata Ida, BSU tahap I hingga tahap VI sudah tersalurkan kepada 9.209/089 orang atau sebesar 71,64 persen.
“Data calon penerima BSU yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia akan disalurkan pada tahap VII, yakni setelah penyaluran BSU melalui Bank Himbara terselesaikan semuanya,” ujar Ida.
Lebih lanjut, Ida mengimbau masyarakat yang merasa sudah ditetapkan sebagai calon penerima BSU—tetapi belum ditetapkan sebagai penerima—untuk terus memantau status penyaluran di akun SIAPKerja atau laman web bsu.kemnaker.go.id.
“Silakan cek melalui akun SIAPKerja. Di situ yang eligible atau eligible tapi tidak memenuhi syarat karena sudah menerima bantuan lain, tidak punya nomor rekening (Bank Himbara), itu bisa dicek,” kata Ida.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini