Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Proyek Penyediaan Air Minum Jakarta Cs Mulai Dibangun Agustus 2021

Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya akhirnya mulai dibangun tahun ini.

20 Februari 2021 | 07.22 WIB

Waduk Cirata salah satu tempat pengairan Waduk Ir. H Djuanda, Jatiluhur, Jawa Barat, Jumat (29/6). Hingga saat ini 62 persen air baku yang diolah oleh PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dari Waduk Jatiluhur mencapai 5.600 hingga 5.800 liter per detik. Suplai air yang diterima dari waduk Jatilihur tersebut masih belum dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan di sebagian wilayah Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Perbesar
Waduk Cirata salah satu tempat pengairan Waduk Ir. H Djuanda, Jatiluhur, Jawa Barat, Jumat (29/6). Hingga saat ini 62 persen air baku yang diolah oleh PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dari Waduk Jatiluhur mencapai 5.600 hingga 5.800 liter per detik. Suplai air yang diterima dari waduk Jatilihur tersebut masih belum dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan di sebagian wilayah Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya akan dibangun tahun ini. Proyek akhirnya dimulai kembali setelah mandek dalam beberapa tahun terakhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Proses konstruksi dimulai Agustus 2021," kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Eko Heri Purwanto di Jakarta, Jumat, 19 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proses konstruksi akan berlangsung selama 2,5 tahun. Sehingga, proyek ditargetkan bisa beroperasi pada Februari 2024.

Informasi ini disampaikan Eko dalam acara penandatanganan perjanjian Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dalam acara tersebut ada tiga dokumen yang diteken.

Pertama antara Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) yaitu Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana, PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur.

Kedua, Wika Tirta Jaya Jatiluhur dengan perusahaan penjamin, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Ketiga, dokumen perjanjian antara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan PT PII.

Adapun SPAM ini akan proyek strategis nasional yang akan memproduksi air minum 4.750 liter per detik. Ini akan melayani kebutuhan air minum untuk sempat wilayah dengan rincian Jakarta 4000 liter per detik, Kabupaten Karawang 350 liter, Kota Bekasi 300 liter, dan Kabupaten Bekasi 100 liter.

Eko menambahkan setelah acara penandatanganan ini, kontraktor pelaksana akan langsung melakukan pemenuhan persyaratan pendahuluan dan financial closing. Proses ini direncanakan berlangsung dari minggu ketiga Februari 2021 sampai minggu kedua Agustus 2021.

Adapun proyek Sistem Penyediaan Air Minum sudah disiapkan sejak 2014. Tapi sampai tahun lalu, belum kunjung ada kejelasan. Sampai akhirnya PJPK proyek ini beralih dari Perum Jasa Tirta II ke Kementerian PUPR.

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus