Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ratusan Ribu Pengunjung di Paviliun RI Expo Dubai, Mendag: Salah Satu Primadona

Mendag Muhammad Lutfi mengatakan Paviliun Indonesia menunjukkan Indonesia terbuka bagi bisnis internasional

3 November 2021 | 11.30 WIB

Pengunjung memotret Paviliun Indonesia di Dubai 2020 Expo, pada Senin 18 Oktober 2021. (MARTHA WARTA SILABAN/TEMPO)
Perbesar
Pengunjung memotret Paviliun Indonesia di Dubai 2020 Expo, pada Senin 18 Oktober 2021. (MARTHA WARTA SILABAN/TEMPO)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan Paviliun Indonesia menunjukkan Indonesia terbuka bagi bisnis dan tidak melakukan proteksionisme dalam perdagangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia terbuka bagi bisnis,” kata Lutfi dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 November 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini dia sampaikan pada kunjungan kerjanya ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) untuk memantau persiapan pelaksanaan acara Indonesia National Day. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada 4 November 2021 dan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Dia mengatakan salah satu hal penting dalam keikutsertaan Indonesia di Expo 2020 Dubai adalah memberikan pengalaman kepada para pengunjung untuk ikut merasakan dan menjadi bagian dari Indonesia. Ini untuk menunjukkan bahwa Indonesia penting bagi dunia, yang juga tergambar dalam zona “yesterday”, “today”, dan “tomorrow” di Paviliun Indonesia.

Sejak dulu, kata dia, Indonesia menjadi salah satu negara terdepan dalam perdagangan. Salah satunya, komoditas rempah-rempah yaitu biji pala. “Biji pala berperan besar bagi dunia. Tanpa biji pala, tidak akan ada ekspedisi karena biji pala digunakan untuk mengawetkan bahan makanan,” ujarnya.

Sedangkan di masa kini, Indonesia adalah ‘country in the run’ yang sedang berupaya menaikkan tiga kali lipat produk domestik bruto (PDB) di tahun 2045 dan keluar dari jebakan ekonomi kelas menengah, menuju ekonomi terbesar kelima dunia.

“Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, ada dua fokus yang tengah dikerjakan pemerintah yaitu investasi infrastruktur serta alih teknologi termasuk digital ekonomi,” kata Mendag.

Sementara itu, pada acara National Day, selain memberikan pengalaman, Indonesia juga akan menunjukkan kekayaan budaya, keindahan alam, dan peluang perdagangan Indonesia. Potensi terbaik itu, kata dia, akan dikemas dalam pertunjukan spektakuler dengan menggunakan teknologi terkini di Al Wasl Plaza.

Dia juga mengatakan Paviliun Indonesia menjadi salah satu paviliun di Expo 2020 Dubai yang menjadi primadona pengunjung. Hingga Selasa, 2 November 2021, pengunjung Paviliun Indonesia telah mencapai lebih dari 200 ribu orang.

HENDARTYO HANGGI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus