Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan secara keseluruhan realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN mencapai Rp 326,75 triliun hingga 20 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Atau 43,9 persen dari pagu yang sebesar Rp 744,77 triliun," kata Suahasil dalam konferensi pers virtual, Rabu, 25 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Realisasi pada anggaran kesehatan sebesar Rp 77,18 triliun atau 35,9 persen dari pagu yang sebesar Rp 214,56 triliun. Realisasi anggaran perlindungan sosial sebesar Rp 99,33 triliun atau 53,2 persen dari pagu sebesar Rp 186,64 triliun.
Realisasi anggaran dukungan UMKM dan korporasi sebesar Rp 48,02 triliun atau 29,6 persen dari pagi yang sebesar Rp 162,4 triliun."IJP (imbal jasa penjaminan) belum banyak digunakan, tapi subsidi bunga KUR (Kredit Usaha Rakyat) sudah mulai meningkat penggunanya.
Pada realisasi anggaran program prioritas sudah Rp 50,25 triliun atau 42,6 persen dari pagu yang sebesar Rp 117,94 triliun.
Realisasi anggaran insentif usaha menjadi yang paling tinggi pemanfaatannya oleh dunia usaha untuk relaksasi perpajakan atau sudah Rp 51,97 triliun. Nilai itu 82,7 persen dari pagu yang sebesar Rp 62,83 triliun.
"Dan beberapa masih kamu lanjutkan sampai akhir tahun dan kalau dilihat realisasi selama kuartal II Rp 45,07 triliun, maka selama Juli saja terjadi peningkatan yang signifikan dalam pemanfaatan insentif usaha ini oleh dunia usaha," kata Suahasil.