Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

RI Jajaki Kerja Sama Bursa CPO dengan Malaysia, Bappebti: Mati Kita Kalau Saingan

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) membeberkan rencana kerja sama dengan Malaysia dalam peluncuran bursa minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

30 Juli 2023 | 17.36 WIB

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko, saat ditemui Tempo di kantornya, Jakarta Pusat pada Jumat, 21 Juli 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Perbesar
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko, saat ditemui Tempo di kantornya, Jakarta Pusat pada Jumat, 21 Juli 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) membeberkan rencana kerja sama dengan Malaysia dalam peluncuran bursa minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko mengatakan pihaknya telah menemui bursa CPO di Malaysia, yakni MDEX. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami enggak mungkin saingan dengan MDEX. Mati kita kalau saingan, pasti kita kalah. Jadi kami akan kolaborasi," kata Didit saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat pada Ahad, 30 Juli 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menemui pihak MDEX pada Mei 2023 lalu. Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan untuk mendorong peluncuran bursa CPO di Tanah Air. Menurutnya, MDEX pun menyambut positif rencana kerja sama ini. 

Meski merupakan produsen CPO terbesar di dunia, Didit menegaskan bursa sawit Indonesia tak bisa bersaing dengan Malaysia. Sebab, MDEX telah memiliki pengalaman yang panjang di bidang ini selama 20 tahun. 

Namun, Didit mengaku masih mencari bentuk kerja sama yang tepat antara bursa CPO Indonesia dengan MDEX. Misalnya, tutur Didit, pembagian sasaran target pasar. Bila MDEX berfokus pada pasar dalam negeri, kemungkinan bursa CPO Indonesia akan menyasar pasar ekspor. 

Harmonisasi aturan bursa CPO masuk antrean di Kementerian Hukum dan HAM 

Hal tersebut nantinya akan diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag). Lalu akan dikaji dan dibuat aturan teknisnya melalui Peraturan Bappebti atau Perba. Adapun saat ini harmonisasi aturan ihwal bursa CPO sudah masuk antrean di Kementerian Hukum dan HAM. 

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bursa CPO akan segera dirilis, menyusul bursa kripto yang sudah lebih dulu ciluncurkan pada 28 Juli lalu. 
Kementerian Perdagangan sendiri sempat menargetkan masih berpaotekan pada  kebijakan penjualan ekspor minyak sawit melalui bursa CPO bisa hadir pada Juni 2023. 

Namun, hingga saat ini Indonesia bursa CPO di Belanda dan Malaysia. Sebab, Indonesia tidak memiliki bursa sendiri. Kondisi itu juga sempat dibahas oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. 

Zulkifli berkata Jokowi sempat menyindir, Indonesia sebagai 'raja sawit' tetapi tak punya bursa CPO sendiri. Karena itu, Zulkifli berharap rencana peluncuran bursa CPO Indonesia bisa segera diselesaikan. 

RIANI SANUSI PUTRI | AMELIA RAHIMA SARI

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus