Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Rini Soemarno Minta Bulog dan BUMN Lainnya Genjot Serapan Gabah

Menteri BUMN Rini Soemarno meminta Perum Bulog bersama dengan BUMN lain mulai menggencarkan penyerapan gabah petani.

5 Mei 2018 | 20.30 WIB

Menteri BUMN, Rini Mariani Soemarno. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Menteri BUMN, Rini Mariani Soemarno. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bantul - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta Perum Bulog bersama dengan BUMN lain mulai menggencarkan penyerapan gabah petani untuk peningkatan pendapatan petani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Jadi memang kami sekarang menggalakkan program kami untuk BUMN pangan bersama Bulog agar lebih agresif menyerap gabah," kata Rini usai acara panen padi bersama di Bulak Jayan, Deda Kebonagung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogayakarta (DIY), Sabtu sore, 5 Mei 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kalau sebelumnya Bulog hanya membeli beras petani, menurut Rini, tetapi sekarang ini akan lebih banyak menyerap gabah. Dalam hal ini Bulog bekerja sama dengan BUMN lain seperti PT Pertani dan PT Pupuk Indonesia.

"Hal ini tentunya akan menjadi program utama juga dari Pak Budi (Budi Waseso) Dirut (Direktur Utama) Bulog yang baru, dan saya ucapkan selamat kepada seluruh petani yang panenannya begitu bagus," kata Rini.

Menteri Rini mengatakan, upaya itu dicapai karena dia ingin mendorong supaya penyerapan gabah petani bagus, pendapatan petani baik, dan pada saat yang sama pihaknya ingin menjaga harga beras medium di pasar bisa terjangkau.

"Jadi kami menargetkan dengan Bapak Dirut Bulog yang baru dan juga dengan yang lain tentunya sudah diinstruksikan Bapak Presiden bahwa kita harus bisa menurunkan harga beras juga di konsumen," kata Menteri BUMN.

Menteri menambahkan, langkah yang akan dilakukan segera akan mendatangi salah satu agen bank yang sebagai warung kelontong agar menjual beras Bulog yang kualitas medium dengan harga Rp 8.950 per kilogram.

Dengan aktif menyerap gabah, Menteri Rini Soemarno berharap harga di petani bagus dan pada saat yang sama menjaga supaya harga beras masyarakat yang kualitas medium tidak tinggi. "Kita sekarang mulai menjual beras dengan harga Rp 8.950 per kilogram," katanya.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus