Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ruas Tol Trans Sumatera yang Ditargetkan Mulai Konstruksi Paling Lambat di 2024

BPJT menargetkan seluruh Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sudah memulai konstruksinya paling lambat pada tahun 2024.

23 November 2021 | 08.34 WIB

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan tol Medan-Binjai seksi 1 pada Rabu, 6 Maret 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan tol Medan-Binjai seksi 1 pada Rabu, 6 Maret 2019. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono menyatakan pihaknya telah menargetkan seluruh Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sudah memulai konstruksinya paling lambat pada tahun 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ia menyebutkan, pembangunan tol Trans Sumatera dibagi dalam empat tahap. Tahap pertama yakni tahap pertama yang saat ini sedang dikonstruksi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu tahap 2 berada di jalur utama, di mana saat ini sedang dalam tahap penyiapan dan tengah diupayakan pinjaman luar negeri. “Tahap 2 ini juga tengah dalam tahap finalisasi penyelesaian desain,” kata Triono ketika dihubungi belum lama ini.

Tahap 3, saat ini juga tengah dilakukan penyiapan. Adapun tahap 4 berada di jalur penghubung menuju ruas utama JTTS, seperti Sibolga–Parapat juga tengah disiapkan.

“Ini semua kami paralel kami keroyok (tahap 2, 3, dan 4), baik desain, dan tanah juga sudah mulai dilakukan pembebasan sambil mencari pembiayaannya,” katanya.

BPJT menargetkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera tahap 2, tahap 3, dan tahap 4 dapat dilakukan pada 2024. “Target kami bisa laksanakan sebelum 2024. Intinya, begitu tanahnya siap dan pinjaman ada, kami langsung mengerjakan," kata Triono.

Sesuai arahan Menteri PUPR, BPJT diminta prioritaskan jalur utama Trans Sumatera sebagai backbone. "Untuk tahap lainnya kami lakukan secara bertahap dan optimasi agar bisa berfungsi dengan baik, tapi tetap kami genjot agar bisa konstruksi paling lambat 2024,” tuturnya.

Total panjang ruas tol Trans Sumatera adalah 3.044 kilometer yang terdiri jalur utama dan jalur penghubung. Data per November 2021, dari total panjang Trans Sumatera tersebut, yang sudah beroperasi secara keseluruhan sepanjang 673 kilometer.

Dari total panjang Trans Sumatera sepanjang 3.044 kilometer tersebut, panjang jalur utama mencapai 2.121 kilometer, dengan yang telah beroperasi sepanjang 651 kilometer. Untuk panjang jalur penghubung atau feeder sekitar 923 kilometer, di mana saat ini yang telah beroperasi panjangnya 22 kilometer, yakni ruas Palembang–Sp. Indralaya 22 kilometer.

“Kami terus berupaya menyambung, baik dari sisi selatan, tengah, maupun dari utara,” ucap Triono.

Pj. EVP Divisi Perencanaan Jalan Tol PT Hutama Karya (Persero) Iwan Hermawan sebelumnya menjelaskan, pihaknya akan memulai pembangunan jalan tol Trans Sumatera tahap 2 sepanjang 574 kilometer pada pertengahan 2022.

Total nilai investasi untuk pembangunan ruas JTTS tahap kedua ini mencapai Rp 102,794 triliun. Saat ini masih dilakukan pematangan desain JTTS tahap 2 yang mengakomodasi perubahan-perubahan akibat kondisi topografi yang geotekniknya.

“Setelah desainnya matang, baru dapat dipastikan konstruksi bisa dimulai. Kira-kira pertengahan 2022. Pendanaannya salah satunya dari PMN. Untuk pembiayaan tahap 2 ruas JTTS ini kami terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Keuangan,” ujar Iwan.

Adapun, terdapat 3 ruas yang masuk dalam tahap 2, yakni

  • Tol Betung–Tempino–Jambi sepanjang 169 kilometer dengan nilai investasi Rp 25,201 triliun,
  • Tol Jambi–Rengat yang membentang 198 kilometer dengan nilai investasi Rp 34,199 triliun, dan
  • Tol Rengat–Pekanbaru sepanjang 207 kilometer dengan nilai investasi Rp 43,474 triliun.

    Di ruas tol tahap 3 Jalan Tol Trans Sumatera yang merupakan ruas backbone lanjutan memiliki total panjang 658 kilometer dengan nilai investasi sekitar Rp 133,16 triliun, terdiri dari:

    • Ruas tol Dumai–Sp Sigambat–Rantau Prapat sepanjang 181 kilometer dengan nilai investasi Rp 39,12 triliun.
    • Ruas tol Rantau Prapat–Kisaran sepanjang 112 kilometer dengan nilai investasi Rp 22,89 triliun.
    • Ruas tol Langsa–Lhokseumawe sepanjang 134 kilometer dengan nilai investasi Rp 25,59 triliun.
    • Ruas tol Lhokseumawe–Sigli sepanjang 157 kilometer dengan nilai investasi Rp 32,16 triliun.
    • Ruas tol Pangkalan Brandan–Langsa sepanjang 74 kilometer dengan nilai investasi 13,37 triliun

    Untuk ruas tahap 4 JTTS dibagi menjadi dua, yakni ruas feeder yang sudah Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), dan ruas feeder yang belum PPJT.

    Adapun untuk ruas tahap IV feeder yang sudah PPJT memiliki total panjang 325 kilometer dengan total nilai investasi Rp 115,82 triliun, antara lain:

    • Ruas Muara Enim–Lahat–Lubuk Linggau sepanjang 112 kilometer dengan nilai investasi Rp 23,79 triliun.
    • Ruas Payakumbuh–Sincin sepanjang 73 kilometer dengan nilai investasi Rp 29,35 triliun.
    • Ruas Pangkalan–Payakumbuh sepanjang 46 kilometer dengan nilai investasi Rp 23,62 triliun.
    • Ruas Pangkalan–Bts Riau sepanjang 14 kilometer dengan nilai investasi Rp 5,48 triliun.
    • Ruas Lubuk Linggau–Taba Penanjung sepanjang 80 kilometer dengan nilai investasi Rp 33,67 triliun

    Sedangkan untuk ruas tahap 4 feeder ke Jalan Tol Trans Sumatera yang belum PPJT memiliki total panjang 193 kilometer, dengan total nilai Rp 51,23 triliun, terdiri atas ruas

    • Palembang–Tanjung Api-api sepanjang 71 kilometer dengan nilai investasi Rp 21,98 triliun 
    • Prapat–Tarutung–Sibolga sepanjang 102 kilometer dengan nilai investasi Rp 24,33 triliun,
    • Batu Ampar–M Kuning–Hang Nadim sepanjang 20 kilometer dengan nilai investasi Rp 4,91 triliun.

    BISNIS

    Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

    close

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

    Logo
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus