Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Analis Senior PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memperkirakan rupiah kembali menguat. Rupiah diprediksi bergerak pada kisaran support Rp 13.385 dan resisten Rp 13.327.
"Penguatan laju rupiah sebelumnya dapat membuka peluang pembalikan arah dari rupiah untuk melanjutkan kenaikannya," kata Reza dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Maret 2017.
Baca: Pelemahan Dolar Masih Jadi Sentimen Positif Laju Rupiah
Laju rupiah kemarin mampu berada di teritori positif. Rupiah menguat 33 poin atau 2,5 persen ke level Rp 13.350 per dolar Amerika Serikat. Reza mengatakan penguatan rupiah merupakan imbas melemahnya dolar Amerika di kawasan Asia seiring dengan peningkatan sejumlah mata uang Asia.
Laju rupiah juga meningkat berbarengan dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA). Pertemuan tersebut diharapkan meningkatkan investasi asing di Indonesia sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan cadangan devisa Indonesia melalui penanaman modal asing (PMA).
Simak: KTT IORA Akan Hasilkan Empat Dokumen Kerja Sama
Rupiah juga mampu bertahan meski terdapat sentimen negatif dari Cina yang memangkas proyeksi pertumbuhannya di 2017. Pemerintah Cina memotong target pertumbuhan ekonomi menjadi sekitar 6,5 persen dari 6,5-7,0 persen.
VINDRY FLORENTIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini