Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu, 25 Oktober 2017. Rupiah ditutup melemah 0,33 persen atau 45 poin di Rp 13.578 per dolar Amerika Serikat. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.563-13.585 per dolar Amerika.
Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat, yang juga mengurangi daya tarik aset di pasar negara berkembang. Imbal hasil obligasi Amerika bertenor 10 tahun meningkat hingga 2,43 persen pada Selasa, 24 Oktober 2017, level tertinggi sejak Maret.
"Sejumlah komentator pasar semakin panas karena imbal hasil obligasi AS meningkat di atas 2,4 persen," kata Rob Carnell, Kepala Riset dan Kepala Ekonom ING Bank NV, Rabu.
Baca: Lima Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound
Adapun indeks dolar Amerika, yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lain, terpantau menguat 0,15 persen atau 0,144 poin ke level 93,916 pada pukul 16.33.
Penguatan dolar Amerika juga ditopang kabar mengenai dukungan para senator partai Republik untuk John Taylor sebagai Gubernur The Federal Reserve periode berikutnya.
Nilai tukar rupiah pagi hari tadi juga dibuka dengan pelemahan 0,30 persen atau 41 poin di level Rp 13.574.
BISNIS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini