Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan masyarakat Indonesia selalu menganggap UEA sebagai rumah kedua. “Selamat datang di rumah kedua,” kata Putra Mahkota Mohamed bin Zayed (MBZ) saat menyambut Jokowi pada Ahad, 12 Januari 2020 malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, kemarin, Putra Mahkota Mohamed bin Zayed, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden dan seluruh delegasi Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia bahkan terlihat menarikkan kursi untuk Presiden Jokowi saat akan duduk untuk menandatangani buku tamu kepresidenan. MBZ terlihat beberapa kali memegang dan menjabat tangan Presiden Jokowi dengan erat dan tersenyum penuh rasa keakraban.
Mereka terlihat bercakap penuh kehangatan bahkan saat kedatangan Presiden Jokowi di Istana Qasr Al Watan. Selama kunjungannya di Indonesia beberapa waktu lalu, Putra Mahkota Mohamed bin Zayed mengakui merasa terkesan dengan penyambutan di Indonesia.
“Kami meniru apa yang dilakukan di Indonesia. Di sini juga kita bertemu dengan anak-anak yang membawa bendera UEA dan Indonesia,” kata Putra Mahkota Mohamed bin Zayed.
Setelah pertemuan itu, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan ia bisa melihat hubungan pribadi antara Presiden dengan Putra Mahkota UEA sangat cair dan hangat.
“Dan lebih daripada itu (angka investasi yang disepakati) saya melihat tadi waktu tete a tete dan makan malam hubungan pribadi Presiden dengan Crown Prince Mohamed Bin Zayed betul-betul sangat cair sekali. Crown Prince menghormati Jokowi sebagai big brother,” kata Luhut yang ikut mendampingi presiden.
Putra Mahkota terdengar beberapa kali menyebut Jokowi dengan panggilan brother atau saudara. “Crown Prince sangat ingin menjadi bagian dari kita. Berkali-kali ia mengatakan bahwa Indonesia adalah sahabat kami yang sangat dekat, berkali-kali beliau mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang berpenduduk Islam yang terbanyak di dunia. Dan kalau saya (MBZ) bisa berkontribusi terhadap Indonesia akan bagus sekali,” kata Luhut.
BISNIS