Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemarin menguat setelah sebelumnya rebound dari support 6.930. Analis Samuel Sekuritas Indonesia M Alfatih memperkirakan IHSG bergerak naik hari ini.
"Kemungkinan masih akan melanjutkan tren kenaikan dengan resistance di 7.031-7.050. Support di 6.970," kata analis Samuel Sekuritas, Alfatih dalam keterangan tertulis Rabu, 23 Maret 2022.
Dia juga memperkirakan pergerakan sejumlah saham. Saham ADRO (harga terakhir 2.800), harga kemarin menguat, namun masih mengalami tekanan jual mendekati resistance 2.880-2.920. Kemungkinan harga masih cenderung melemah ke arah support 2.650-2.500.
Saham ANTM (2.550), harga kemarin menguat kencang. Mungkin akan ada koreksi, namun selama bertahan di atas 2490 maka masih dapat menguat ke arah 2.650-2.735.
Saham ASII (6.575), harga kemarin turun tipis, namun dalam transaksi intraday terjadi rebound dari support 6.500, sehingga kemungkinan dapat melanjutkan kenaikan ke arah target teoritis 6.800.
BRMS (200), harga kemarin menguat dari support 190 yang menjadi batas risiko. Kemungkinan dapat menguat kembali ke arah area supply 210-220.
Saham INCO (6.150), harga kemarin naik kencang, sehingga kemungkinan masih akan melanjutkan kenaikan ke arah resistance 6.425-6.650. Batas risiko 6.050.
Saham ITMG (27.350), harga secara perlahan menguat dalam beberapa hari terakhir. Kemungkinan akan melanjutkan kenaikan ke arah 28.525-29.600. Batas risiko 26.975.
Sedangkan MTEL (795), harga kemarin berhasil menguat tipis, meski sempat mengalami tekanan jual intraday. Kemungkinan harga masih akan menguat dengan resistance penting di 830-850. Batas risiko 785.
Baca Juga: Terpopuler Bisnis: PPh Chairul Tanjung Naik Jadi 35 Persen, Risiko IKN Mangkrak
Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini