Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis kuliner andalan Kaesang Pangarep, yakni Sang Pisang dan Ternakopi menyabet penghargaan Top Business Opportunity 2019. Penghargaan untuk usaha rintisan putra bungus Presiden Jokowi tersebut diberikan oleh Asosiasi Franchise Indonesia & Majalah Franchise.
Chief Operating Officer Sang Pisang sekaligus Chief Executive Officer Ternakopi, Ansari Kadir, yang hadir mewakili Kaesang, menyatakan kebanggaannya. “Tidak menyangka kami bisa mendapatkan Top Business Opportunity di tahun kedua Sang Pisang dan enam bulan Ternakopi berdiri,” kata Ansari kepada Tempo dalam acara Franchise Business Concept pada Sabtu, 23 November 2019 di Balai Kartini, Jakarta Selatan.
Penghargaan tersebut diterima Sang Pisang dan Ternakopi lantaran entitas bisnis ini memiliki potensi bisnis yang positif. Bisnis patungan Kaesang dan rekan-rekannya tersebut juga terpantau moncer sejak pertama kali berdiri.
Dalam kurun waktu dua tahun, Sang Pisang telah melebarkan sayap ke sejumlah kota dan negara. Sang Pisang kini memiliki 85 cabang di 31 kota dan satu negara asing, yaitu Malaysia. Sedangkan Ternakopi yang baru dibuka enam bulan lalu ini sudah memiliki 40 gerai di Jabodetabek.
Adapun saat ini, total penghargaan yang telah diterima Sang Pisang berjumlah empat penghargaan. Sementara itu, Ternakopi sudah menerima satu penghargaan.
Ansari mengatakan, di tengah bisnis kuliner yang semakin bertumbuh pesat, penghargaan ini mampu mendorong timnya untuk terus berinovasi. “Kami mau menjadi perusahaan yang menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin dan membanggakan Indonesia dengan mengangkat isu ekonomi kerakyatan lewat produk yang kita tawarkan,” ujar tangan kanan Kaesang ini.
Ia berharap, di masa mendatang, usaha rintisan ini akan menyerap banyak tenaga kerja di Tanah Air. Hingga 2019, Sang Pisang telah mempekerjakan 2.000 orang, sedangkan TernaKopi mempekerjakan 500 orang.
Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia atau AFI Anang Sukandar mengatakan bisnis rintisan di sektor makanan dalam beberapa tahun ini tumbuh cukup moncer. “Secara umum, business oportunity perusahaan rintisan di Indonesia tumbuh 8-10 persen per tahun. Namun, pertumbuhan ini perlu didukung oleh inovasi agar tidak cepat tumbang,” ujarnya di tempat yang sama.
Ternakopi dan Sang Pisang menerima penghargaan bersama dengan sekitar 30 perusahaan lainnya. Menurut pantauan Tempo, sejumlah waralaba besar, seperti Indomaret, Bakmi Naga, Apotek K24, hingga JNE turut menerima apresiasi yang sama dengan bisnis Kaesang ini.
MONICHA YUNIARTI SUKU (MAGANG)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini