Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Sebut Kritik Anies Baswedan Soal IKN Tak Berpengaruh, Ini Profil Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menanggapi kritik Anies Baswedan soal IKN. Menurutnya, kritikan itu tak berdampak apapun pada keberlanjutan IKN.

28 November 2023 | 19.35 WIB

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di acara perayaan hari ulang tahun Luhut Binsar Pandjaitan ke-76 di Hotel Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta pada Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Perbesar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di acara perayaan hari ulang tahun Luhut Binsar Pandjaitan ke-76 di Hotel Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta pada Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut kritik soal Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara yang dilayangkan Anies Baswedan baru-baru ini tak berdampak pada keberlanjutan IKN. Pihaknya justru menilai keberlanjutan IKN mungkin mengganggu kubu pasangan capres-cawapres Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Enggak (berdampak), mungkin mengganggu pasangan AMIN kali. Investor enggak,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini usai menghadiri rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 27 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahlil Lahadalia juga menyinggung sikap Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar, saat pembahasan Undang-Undang IKN. Kala itu, kata Bahlil, PKB termasuk ke dalam fraksi yang setuju. Belakangan PKB juga mengkritisi IKN. Bahlil pun mempertanyakan kekonsistenan partai anggota Koalisi Perubahan tersebut.

“Apa yang mau dikritik? Itu kan undang-undang. PKB waktu itu setuju, jadi orang yang konsisten aja lah gitu kan. Bahwa masih ada perbaikan, ya itulah pemerintahan, harus ada proses,” kata Bahlil.

Sebelumnya Anies melontarkan kritiknya soal IKN dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 22 November 2023. Menurutnya, IKN tidak akan menghasilkan pemerataan pembangunan. Dia menilai proyek yang dicanangkan pemerintahan Presiden Jokowi itu justru akan menimbulkan ketimpangan baru.

“Mengapa? Karena itu menghasilkan kota baru yang timpang dengan daerah di sekitarnya,” kata Anies menjawab pertanyaan yang dilontarkan salah satu panelis dalam dialog itu.

Profil Bahlil Lahadalia

Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku pada 7 Agustus 1976. Bahlil adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Ia dilantik sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju Jilid II Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 28 April 2021.

Bahlil sempat bekerja sebagai kondektur kerika duduk di bangku SMP. Kemudian ketika SMA, ia menyambi bekerja sebagai sopir angkot. Hal itu dilakukannya supaya dapat membeli sepatu dan tetap bersekolah. Bahlil berhasil melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua. Setamat kuliah, kariernya dimulai dengan menjadi pegawai kontrak di perusahaan Sucofindo.

Bersama rekan-rekannya, Bahlil Lahadalia lalu mendirikan kantor konsultan IT dan keuangan. Ia pun ditunjuk sebagai direktur untuk wilayah Papua, membawahi 70 karyawan. Ketika itu usianya baru menginjak 25 tahun. Melihat besarnya peluang sumber daya alam di Papua, Bahlil kemudian memilih untuk mengembangkan bisnis. Kini, bisnisnya itu telah memiliki 10 anak usaha di bawah naungan perusahaan induk PT Rifa Capital.

Sebelum diangkat menjadi menteri, Bahlil tercatat pernah menjadi bagian dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI pada 2003. Dia juga pernah jadi ketuanya pada periode 2015-2019. Ia juga memimpin delegasi perdagangan bagi pengusaha muda ke Jepang pada 2016 dan ke Eropa pada 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018).

Kedekatan Bahlil dengan Jokowi mulai terlihat ketika keduanya bertemu di Musyawarah Nasional HIPMI XVI, Jakarta, pada Senin, 16 September 2019. Kala itu, Bahlil memberi dukungannya kepada mantan Wali Kota Surakarta dan Ma’ruf Amin itu untuk maju ke Pilpres 2019 putaran kedua. Ia juga tergabung dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf dan menduduki posisi sebagai Direktur Penggalangan Pemilih Muda.

Bahlil dalam kasus konflik Pulau Rempang

Nama Bahlil mencuat dalam kasus Pulau Rempang. Dia ditunjuk Jokowi untuk meredam kasus konflik lahan yang dipicu penolakan warga yang tidak mau direlokasi imbas pembangunan Rempang Eco City. Konflik di Rempang, menurut Jokowi, terjadi karena bentuk komunikasi yang kurang baik. Jokowi lalu mengutus Bahlil pergi ke Rempang untuk memberikan penjelasan soal kesepakatan bahwa warga akan diberi lahan 500 meter persegi plus bangunan tipe 45.

Adapun rencananya Pulau Rempang akan dijadikan kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi. Tak hanya itu, kampung ini menjadi titik awal pembangunan pabrik kaca terbesar asal Cina bernama Xinyi Group. Perusahaan terkemuka dalam industri kaca dan solar panel itu bakal membangun fasilitas hilirisasi pasir kuarsa atau pasir silika di Kawasan Rempang Eco City di Batam, Kepulauan Riau.

Rencana itu ditindaklanjuti oleh Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) lewat kunjungan ke fasilitas produksi Xinyi Group di Wuhu, China, Selasa, 18 Juli 2023. Niat Xinyi Group itu disampaikan Bahlil. “Saya lihat Xinyi adalah salah satu pemain yang terbesar di dunia yang insya Allah akan melakukan investasi di Indonesia, di Rempang,” kata Bahlil dalam keterangan di Jakarta, Rabu, 19 Juli 2023.

Adapun kawasan Pulau Rempang tersebut dijadikan proyek strategis nasional (PSN) yang telah ditetapkan pada akhir Agustus 2023. Ketentuan ini tertuang dalam Permenko Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | ANDIKA DWI | RIZKI DEWI AYU | DANIEL A. FAJRI 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus