Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jasa pengiriman J&T Express mencatat lonjakan volume pengiriman hingga 3 juta paket per hari pada bulan Ramadhan. Lonjakan pengiriman logistik ini juga terjadi pada puncak hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
CEO J&T Express Robin Lo mengatakan pengiriman pada momen lebaran tahun ini meningkat secara signifikan sekitar 50 persen.
"Sejak memasuki Ramadhan 2020 kami prediksi akan ada peningkatan yang cukup besar karena melihat di masa pandemi ini terjadi peningkatan transaksi online, tercatat sejak minggu ketiga bulan Mei kenaikan pengiriman sekitar 50 persen dari Lebaran tahun lalu," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 29 Mei 2020.
Robin mengatakan J&T berkomitmen melayani pengiriman tanpa libur dalam melayani kebutuhan masyarakat. Termasuk mendukung perputaran ekonomi melalui pengiriman paket dari transaksi jual beli online.
Transaksi pengiriman dari e-commerce masih mendominasi selama Ramadhan hingga Lebaran. Permintaan pengiriman yang melonjak merupakan imbas dari kondisi akibat adanya peraturan pemerintah yang mengimbau masyarakat untuk beraktivitas dari rumah termasuk meniadakan mudik Lebaran.
Sementara itu, pengiriman kategori fesyen, gadget dan produk kecantikan masih mendominasi transaksi di bulan Ramadhan ini.
Sebagai antisipasi lonjakan pengiriman Lebaran, selain menambah jumlah armada dan karyawan agar operasional tetap berjalan optimal, J&T Express juga mengerahkan fasilitas mesin sortir otomatis yang mampu menyortir 30.000 paket per jam dengan 108 destinasi.
Saat ini perusahaan tengah melakukan uji teknologi mesin sortir otomatis dua tingkat terbaru yang dimiliki dengan kemampuan menyortir hingga 1,5 juta paket per hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini