Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Berita Tempo Plus

Setelah Swabredel di 'Surabaya Post'

Setelah ''mogok" dua pekan, Surabaya Post terbit kembali. Pemilik dan karyawan berkompromi.

5 April 1999 | 00.00 WIB

Setelah Swabredel di 'Surabaya Post'
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pembredelan ternyata bukan monopoli pemerintah. Pemilik dan karyawan pers bisa juga ''membredel" korannya sendiri. Itulah yang terjadi ketika Surabaya Post tak terbit untuk sementara sejak pertengahan Maret lalu. Pemiliknya, Toety Azis, menuding pemogokan karyawan sebagai ''tindakan pembredelan". Sedangkan karyawan sebaliknya menuduh Toety sebagai biang tak terbitnya Surabaya Post. ''Kami mogok empat hari, Ibu malah menyetop penerbitan sampai dua minggu."

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus