Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Shopee Dominasi Pasar Live Streaming Penjual Brand Lokal dan UMKM di Akhir 2023

Survei IPSOS mengungkap kehadiran Shopee Live telah mendominasi pasar live streaming terutama bagi penjual yang mayoritas brand lokal dan UMKM.

15 Januari 2024 | 16.38 WIB

Ilustrasi pesta belanja online 10.10. Shopee
Perbesar
Ilustrasi pesta belanja online 10.10. Shopee

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan riset pasar dan jajak pendapat IPSOS melakukan survei bertajuk ‘Tren Live Streaming E-Commerce bagi Penjual’ pada periode kuartal ketiga 2023. kehadiran Shopee Live dinilai sukses mendominasi pasar live streaming terutama bagi penjual yang mayoritas brand lokal dan UMKM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Adapun survei tersebut melibatkan responden yang mayoritas pemilik brand lokal dan UMKM di Indonesia yang memanfaatkan berbagai fitur live streaming di marketplace melalui IPSOS Online Panel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Executive Director IPSOS Indonesia Andi Sukma mengatakan sepanjang 2023, inovasi yang dihadirkan para pemain ecommerce menjadi pusat perhatian dalam pengalaman berjualan online. “Kami juga melihat kehadiran Shopee Live telah mendominasi pasar live streaming terutama bagi penjual yang mayoritas brand lokal dan UMKM,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Senin, 15 Januari 2024.

Berdasarkan hasil survei terbaru IPSOS Indonesia dari 3 indikator utama, Shopee Live menjadi fitur live streaming yang paling disukai oleh brand lokal dan UMKM. Untuk indikator fitur live streaming yang paling populer (Awareness) bagi para brand lokal dan UMKM adalah Shopee Live 96 persen, diikuti oleh TikTok Live (87 persen), Lazada Live (71 persen), dan Tokopedia Play (62 persen).

Dalam indikator pendekatan marketplace yang paling banyak digunakan dalam 3 bulan terakhir bagi para brand lokal dan UMKM untuk memasarkan produk secara live streaming adalah Shopee Live dengan 88 persen. Diikuti oleh TikTok Live 61 persen, Lazada Live 35 persen, dan Tokopedia Play 27 persen.

Aspek lainnya yang menjadi pertimbangan utama dalam memilih fitur live streaming untuk berjualan adalah bagaimana platform dapat memberikan pangsa pasar nilai transaksi. Pada indikator Share of Value, mayoritas brand lokal dan UMKM memilih Shopee Live 44 persen, diikuti TikTok Live 28 persen, Lazada Live 17 persen, dan Tokopedia Play 12 persen.

“Fenomena live streaming bukan sekadar tren biasa, melainkan manifestasi nyata dari evolusi perilaku konsumen dan strategi penjualan online,” kata Andi.

Menurut Andi, 2023 menjadi saksi dinamika yang menarik bagi persaingan e-commerce di Indonesia. Sejak awal 2023, dia juga menyaksikan inovasi yang memberikan pengalaman berjualan maupun belanja online yang baru yakni live streming.

Andi menjelaskan live streaming menjadi daya tarik utama yang tidak hanya meningkatkan aktivitas belanja masyarakat, tapi juga menjadi strategi utama pelaku usaha, baik brand lokal maupun UMKM dalam berjualan. Para pemain ecommerce di Indonesia seperti Shopee, TikTok, Tokopedia, dan Lazada pun berlomba-lomba mengambil peran penting dalam membentuk tren ini.

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus