Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Solusi Pemerintah Saat Harga Masker Meroket: Kurangi Ekspor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan salah satu solusi dari pemerintah untuk menurunkan harga masker adalah dengan mengurangi ekspor.

2 Maret 2020 | 21.21 WIB

Menko PMK Muhadjir Effendy berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelum mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020. TEMPO/Subekti
Perbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelum mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan salah satu solusi dari pemerintah untuk menurunkan harga masker yang tengah meroket. Menurut Airlangga, solusinya adalah mengurangi ekspor masker.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Pemerintah nanti dengan perdagangan, mengurangi ekspor masker,” kata Airlangga saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. Tapi, Airlangga tidak menjelaskan lebih detail mengenai rencana ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa jam sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengumumkan kasus virus corona pertama di Indonesia. Kasus ini menimpa dua orang yang tinggal di Depok, Jawa Barat. Kini, keduanya dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Bersamaan dengan pengumuman ini, harga masker di pasaran langsung meroket tajam. Di Pasar Glodok, Jakarta, harga masker jenis Nexcare isi 50 tembus Rp 850 ribu per kotak. Lalu, Sensi seharga Rp 450 ribu, dan Accurate Rp 400 ribu.

Ditemui di tempat yang sama, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengklaim stok masker di pasaran aman dan cukup. Adapun kenaikan harga saat ini, kata dia, terjadi karena tingginya permintaan. 

Meski meroket, Agus pun memastikan belum akan mengatur harga masker ini lewat aturan Harga Eceran Tertinggi (HET). Sebab, Agus yakin kenaikan ini hanya sementara.

Tapi sebagai solusinya, Agus mengaku telah meminta produsen masker menambah kapasitas produksinya. Dengan cara ini, harga masker di pasaran otomatis akan turun dengan sendirinya. “memang mereka sedang proses memproduksi lebih banyak dari sebelumnya,” kata dia.

 

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus