Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meninjau sendiri proses wawancara untuk seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Keuangan di kantor Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan, pada Jumat, 18 November 2017.
Sri Mulyani mengatakan ingin memastikan semua proses rekrutmen CPNS berjalan sesuai dengan nilai-nilai Kementerian Keuangan. "Terutama integritas, profesional, dan sinergi," katanya seperti dilansir dalam akun Facebook miliknya, Jumat.
Dia mengklaim Kementerian Keuangan selalu menjaga integritas dalam proses rekrutmen. Hasilnya, hanya calon terbaik dan mempunyai semangat kerja tinggi yang dapat diterima.
Menurut Sri Mulyani, sumber daya manusia yang baik dan kredibel merupakan modal dasar membangun suatu organisasi yang profesional. "Sebagai penjaga keuangan negara, pegawai Kementerian Keuangan harus kredibel dan profesional sehingga dapat menjaga kepercayaan rakyat terhadap janji republik," tuturnya.
Dia menyebut pemerintah hanya memiliki satu cara membuat rakyat percaya bahwa kontribusi mereka tidak diselewengkan. Cara tersebut adalah bekerja dengan penuh integritas serta menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas.
Saat mengunjungi lokasi seleksi, Sri Mulyani mengaku senang melihat anak-anak muda potensial yang penuh semangat mengikuti wawancara. Menurut dia, mereka bersaing secara sehat untuk mengabdi kepada negara dengan menjadi pegawai di berbagai unit, seperti Ditjen Bea Cukai, Ditjen Pajak, Sekretariat Jenderal, dan Ditjen Anggaran. Sejauh ini, proses registrasi, pengisian formulir, wawancara, dan memasukkan data hasil wawancara ke dalam komputer berjalan lancar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini