Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Stok Set Top Box di Pasar Glodok Habis Setelah Migrasi TV Analog ke Digital

Para pembeli kecele karena persediaan set top box kosong. Harga pun meningkat di atas Rp 200-300 ribu per unit.

6 November 2022 | 18.53 WIB

Seorang pramuniaga mengecek dekoder televisi atau set top box (STB) yang dijual di salah satu toko elektronik di Tangerang Selatan, Banten, Jumat, 28 Oktober 2022. Kominfo akan menghentikan siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) di Jabodetabek pada 2 November 2022 mulai pukul 24.00. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Perbesar
Seorang pramuniaga mengecek dekoder televisi atau set top box (STB) yang dijual di salah satu toko elektronik di Tangerang Selatan, Banten, Jumat, 28 Oktober 2022. Kominfo akan menghentikan siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) di Jabodetabek pada 2 November 2022 mulai pukul 24.00. ANTARA/Sulthony Hasanuddin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Persediaan set top box (STB) di Pusat Grosir Elektronik Glodok, Jakarta Utara, kosong selepas pemerintah memulai kebijakan migrasi dari TV analog ke TV digital atau analog switch off (ASO) di Jabodetaek. Kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) itu berlaku sejak Kamis, 3 November 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“(Sekarang) habis,” ujar Lia pemilik toko Elektro Jaya di Glodok saat ditemui pada Ahad, 6 November 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menceritakan pada akhir pekan ini, banyak warga berdatangan ke tokonya ingin membeli STB. Namun para pengunjung kecele karena persediaannya kosong.

ia meminta agar pembli datang kembali esok hari. “Makanya banyak yang saya suruh pergi kan, besok saja karena besok barang datang, saya sudah pesan,” kata dia. Lia menjelaskan setelah ASO diberlakukan, tokonya ramai dikunjungi pembeli STB. “Langsung ramai, langsung diserbu semuanya,” ucap dia.

Bahkan tokonya bisa menjual 20 hingga 40 unit STB sehari. “Itu bisa setengah hari habis, sekarang saja sudah habis,” tutur Lia. Adapun toko milik Lia itu menjual STB dengan rentang harga mulai Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu. 

Berjarak beberapa kios dari toko Lia, Acoy, pemiliki Toko Resolution, juga kebanjiran order STB. Karena tingginya permintaan, stok alat konversi siaran ke TV digital itu pun habis. “Kebanyakan kosong (hari ini). Ada juga persediaan, tapi terbatas sih,” kata dia. 

Dia mengusahakan agar persediaan STB akan ada lagi besok, Senin, 7 November 2022. “Mungkin besok kita cari lagi, tapi bisa dapat harga mahal,” tutur Acoy.

Acoy menceritakan penjualan STB di tokonya melonjak drastis setelah Kominfo mengumumkan ASO atau migrasi ke TV digital di Jabodetabek. “Penjualan naik drastis itu. Naik drastis,” ucap Acoy.

Sebelum ASO diberlakukan, Acoy berujar, STB hanya laku terjual dua sampai tiga unit. Penjualan pun paling banyak lima dalam sehari. “Setelah ASO, bisa tergantung toko masing-masing-masing ya, kadang-kadang ada sampai berapa puluh, bahkan ratusan,” tutur Acoy.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelumnya memberlakukan ASO di 222 titik, termasuk Jabodetabek, dan penerapannya akan diperluas secara bertahap—ada 514 titik yang ditargetkan. Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan penerapan ASO ini sesuai dengan Undang-Undang Cipta Keja. 

"Ini merupakan amanat dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang di dalamnya disebutkan migrasi televisi terestrial diselesaikan paling lambat 2 November 2022 atau beberapa menit yang lalu," ujar Mahfud MD melalui siaran YouTube Kominfo, Kamis, 3 November 2022. 

Sejalan dengan penerapan migrasi siaran televisi ini, pemerintah mulai mendistribusikanSTB untuk rumah tangga miskin secara nasional. STB disalurkan sejumlah 1.055.360 unit.

Sedangkan untuk wilayah Jabodetabek, penyalurannya sudah mencapai 98 persen atau sebanyak 473.308 unit dari target 479.307 unit. Kominfo mencatat, sebanyak 60.791 rumah tangga miskin tidak memenuhi kriteria atau gagal serah. 

Sementara itu bagi rumah tangga miskin yang belum mendapat bantuan hingga Rabu kemarin, Kominfo memastikan telah membuka posko aduan. Masyarakat bia mengubungi call center 159 atau ke nomor telepon Posko Respons Cepat Penanganan Bantuan STB terdekat.

Untuk wilayah Jabodetabek, Kominfo membuka Posko Respons cepat Penanganan Bantuan STB di 6 titik. Posko-posko tersebut mulai beroperasi sejak 2 hingga 4 November 2022 pada pukul 08.00 hingga 19.00.  

Masyarakat rumah tangga miskin yang belum mendapat STB gratis juga bisa mengajukan bantuan STB secara mandiri melalui situsweb cekbantuanstb.kominfo.go.id. Caranya ilaah dengan memasukan nomor induk kependudukan (NIK) dan kode captcha pada kolom yang tersedia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus